Pemerintah Kota Malang akan segera mengadakan program Sam Gepun Basa (Smart City Gerakan Menghimpun Data Berbasis Dasa Wisma). Program Pemkota Malang ini dihadirkan sebagai solusi untuk mengatasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Malang mulai skala makro hingga mikro masih dinilai ada perbedaan.
Dalam kebijakannya, secara makro, untuk updating data pastinya pihak Pemkot Malang bakal melakukan updating dari pihak Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, untuk updating data dalam skala mikro, saat ini pihaknya melakukan updating data melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
"Saya sudah bilang pada BPS bisa jadi data kami dengan BPS beda ya terkait TPT. Sehingga kalau untuk kebijakan makro kita pakai BPS dan mikro (lokal) kita pakai TP-PKK," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (25/03/2021).
Sutiaji mengungkapkan kedepan akan ada program Sam Gepun Basa yang dimana itu adalah inovasi Smart City dalam gerakan menghimpun data.
"Jadi nanti basisnya adalah Dasawisma, datanya ya realtime. Jadi tahu sampai saat ini kerjanya apa, jumlah pendudukan miskin di RT sekian berapa," ungkapnya.
Sementara itu, TPT di Kota Malang sendiri pada tahun 2020 terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 9,61 persen. Padahal, di tahun sebelumnya TPT Kota Malang masih diangka 5,88 persen.
Dengan kembali meningkatnya angka TPT 2020 yang dipengaruhi oleh pandemi yang sangat berdampak bagi para pelaku ekonomi. Nantinya pihak Pemkot Malang bakal terus mengupayakan agar TPT di Kota Malang tak meningkat kembali.
"Ini ada kemungkinan kenapa TPT kita tinggi, karena masyarakat Kota Malang yang tidak bekerja di sektor formal tidak tersentuh. Jadi dianggapnya tidak bekerja," tandas Wali Kota Malang.
Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/337400/pemerintah-kota-malang-atasi-tpt-lewat-sam-gepun-basa
0 Komentar