PLN Sebut PPnBM 0 Persen untuk Mobil Listrik Tak Lama Lagi


Pemerintah Indonesia terus mendorong dan mengupayakan agar mobil listrik bisa dipakai di Indonesia. Hal itu terlihat dari upaya menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum hingga yang belakangan ramai adalah menggaet investor untuk bisa mengembangkan baterai dan mobil listrik sendiri.

Sayangnya, meskipun infrastruktur sudah mulai dihadirkan, harga mobil listrik di Indonesia terbilang mahal. Tak ada harga mobil listrik yang di bawah Rp500 juta. Maka itu, pemerintah kini disebut juga akan memberikan insentif pajak mobil listrik baru.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Muhammad Ikhsan Asaad, mengatakan salah satu insentif yang akan segera didapatkan mobil listrik adalah Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen.

"Ini sedang disiapkan sehingga pajak-pajak terkait kendaraan listrik makin di 0 kan, mungkin sebentar lagi ada PPnBM 0 persen," jelas Ikhsan dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com pada Selasa (23/3/2021).

Ikhsan mengatakan, pemerintah terus memberikan berbagai insentif kepada para pemilik mobil listrik. Misalnya, DKI Jakarta yang membebaskan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

"Saya kira dorongan dari pemerintah sangat kuat untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menurunkan emisi (melalui kehadiran kendaraan listrik). Dengan banyaknya stimulus dari pemerintah, maka harga kendaraan listrik akan semakin murah," tuturnya.

Menurut Ikhsan, di luar harga jual mobil, biaya operasional mobil listrik sebenarnya lebih murah daripada dengan BBM. Berdasarkan uji coba PLN, perjalanan mobil listrik dari Jakarta ke Denpasar, Bali, memakan biaya listrik sekira Rp 130 ribu. Sementara jika menggunakan mobil dengan BBM biaya mencapai Rp 1,2 juta.

Satu kali pengisian daya baterai sampai penuh, bisa membuat daya tempuh mobil listrik mencapai 300 kilometer. Ia meyakini ke depan, jarak tempuhnya bisa semakin bertambah seiring dengan kemajuan teknologi mobil dan baterai.

"Kalau sekali charge dengan ultra fast charging 20 sampai 30 menit saja sudah full, kalau yang levelnya medium charging mungkin satu jam," tutur Ikhsan.

Sumber: https://m.otosia.com/berita/pln-sebut-ppnbm-0-persen-untuk-mobil-listrik-tak-lama-lagi.html







Posting Komentar

0 Komentar