Teten Masduki Sebut Baru 19% UMKM Masuk Ekosistem Digital



Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, baru 12 juta atau 19% usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah beradaptasi dengan ekosistem digital. Angka itu meningkat dari tahun lalu yang mencapai 12%.

"Tahun ini ekonomi belum normal. Vaksinasi merupakan strategi untuk kembali bangkit," ujar Teten, dalam webinar bertajuk 'Adaptasi dan Teknologi, Kiat UMKM Lokal Terus Berkembang di Tengah Pandemi', beberapa waktu lalu.

Menurutnya, UMKM yang paling banyak beralih ke digital adalah UMKM yang bergerah di bidang fesyen serta makanan beku atau frozen food. Pandemi diketahui telah memaksa masyarakat untuk belanja dan masak di rumah sehingga cenderung membeli makanan yang tahan lama.

"Yang paling penting, adaptasi, inovasi, baik di level produk atau layanan sesuai kebutuhan konsumen," jelasnya.

Ia menegaskan, pemerintah juga masih menyediakan bantuan pemulihan ekonomi nasional (PEN), agar UMKM tetap bertahan di masa pandemi. Teten mengungkapkan, ada 4 strategi besar yang disiapkan pemerintah.

Pertama, pemerintah mendorong sektor UMKM dalam urusan perizinan, seperti mendapatkan nomor induk perusahaan dan izin edar.

Kedua, adanya transportasi digital dan penggunaan teknologi modern. Menurut Teten, platform digital di daerah yang lahir di tengah pandemi Covid-19 dengan market yang terbatas, memiliki peran penting karena akan menolong UMKM kecil.

"Bukan hanya terhubung dengan internet, tetapi juga penting mengenai kualitas produk dan kapasitas produksi, bersaing dengan produk lain," ujarnya.

Ketiga, adaptasi value chain atau rantai pasok yang mengarahkan UMKM masuk ke pola produk terintegrasi dengan rantai pasok nasional. Dengan demikian, produk UMKM menjadi bagian dari industri.

"(UMKM) yang kecil bukan bertarung dengan yang besar, tetapi menjadi bagian dari yang besar," tambah Teten.

Keempat
, modernisasi koperasi dengan penggunaan teknologi IT. "Kita mengenalkan model bisnis yang unggul. Siap bertarung dengan pasar," tutur dia.

Sumber: https://ayobandung.com/read/2021/03/21/203270/teten-masduki-sebut-baru-19-umkm-masuk-ekosistem-digital

Posting Komentar

0 Komentar