TPPAS Lulut Nambo Ubah Sampah Jadi Energi, Pakai Teknologi Apa?


Pemprov Jabar menargetkan pengolahan sampah menjadi energi di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, beroperasi pada akhir tahun 2021.

Sampah yang masuk dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Tangerang Selatan dan Kota Depok bisa diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), bulir pupuk kompos, biogas dan produk energi dari sampah lainnya. Direktur Utama BUMD PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan, teknologi untuk mengolah sampah menjadi energi itu didatangkan oleh perusahaan asal Jerman, Euwelle Environmental Technology GmbH.

Euwelle yang bermitra dengan Jasa Sarana untuk mengelola Lulut Nambo akan menggunakan MYT (Maximum Yield Technology) yang juga telah diterapkan di beberapa negara seperti China dan Thailand. "Penggunaan teknologi MYT dipilih karena kelebihannya dalam memanfaatkan secara maksimal proses daur ulang limbah sampah rumah tangga/perkotaan," ujar Hanif dalam keterangannya, Rabu (24/3/2021).

"Sehingga menghasilkan potensi energi maksimum yang dikombinasikan melalui inovasi teknologi tinggi dan terdiri dari lima tahap, di antaranya waste intake, mechanical processing, biological state, biological drying dan mechanical material separation," ujar dia menambahkan.

TPPAS Lulut Nambo ini dibangun di atas tanah seluas 55 hektare, 15 hektare di antaranya akan dijadikan tempat pemrosesan dan pengolahan sampah dan sisanya akan menjadi jalan, tempat pengolahan air dan perkantoran. Beberapa output dari pengelolaan sampah rumah tangga tersebut akan dijual kepada sejumlah offtaker. Seperti RDF yang akan dibeli oleh Indocement, bulir pupuk oleh PT Pupuk Indonesia atau kepada masyarakat.

"Hasil ekstraksi berupa biogas pun dapat menjadi sumber listrik energi terbarukan untuk pembangkit listrik demi menunjang tarif listrik EBTK yang lebih kompetitif melalui PLN," kata Hanif.

Skema proyek Namb ini berupa Public Private Partnership (KPBU) yaitu alternatif pembiayaan selain dari APBD dari pemerintah. PT Jasa Sarana menjajaki skema pembiayaan untuk pembangunan TPPAS Nambo melalui sumber pendanaan dengan bermitra bersama IIF (Indonesia Infrastructure Finance), PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dan Bank BJB.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5505602/tppas-lulut-nambo-ubah-sampah-jadi-energi-pakai-teknologi-apa











Posting Komentar

0 Komentar