Prediksi Bos Cisco soal Kelangkaan Chipset di Dunia

KOMPAS.com - Industri teknologi saat ini masih didera krisis kelangkaan chipset. Walhasil, beberapa vendor terpaksa menunda peluncuran beberapa produknya karena terbatasnya ketersediaan chipset di pasaran. CEO Cisco Chuck Robbins, turut memberikan prediksinya soal krisis chipset ini. Menurut Robbins, krisis masih akan berlanjut setidaknya hingga satu semester ke depan. "Kami pikir, kami punya enam bulan lagi untuk melalui (krisis ini) dalam jangka pendek," kata Robbins, sebagaimana dilaporkan BBC. Robbins meramalkan, kondisi ini akan mereda dalam setidaknya satu tahun atau bahkan 18 bulan ke depan, ketika para vendor chip mulai menambah kapasitas produksi mereka. Penambahan kapasitas produksi ini menjadi hal yang cukup krusial, khususnya untuk teknologi baru seperti 5G, komputasi awan, internet of things dan kecerdasan buatan yang kian banyak diminati.


Robbins tidak menampik bahwa kelangkaan chipset adalah masalah besar, sebab semikonduktor dibutuhkan hampir di semua sektor industri. "Semikonduktor masuk ke segala sektor, dan apa yang terjadi ketika Covid-19 menyerang, semua orang memprediksi permintaan akan menurun signifikan dan faktanya kami justru melihat sebaliknya," jelas Robbins, dirangkum KompasTekno dari ZD Net, Selasa (27/4/2021). Robbins menambahkan, inti dari permasalahan ini sebenarnya karena semua manufaktur seperti Cisco, mengirimkan sinyal permintaan chipset yang lebih rendah kepada para penyedia chip. Para vendor pembuat chip lantas mengurangi kapasitas produksi mereka. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik dan permintaan malah meningkat. "(Hal itu) benar-benar mengejutkan banyak dari kami," kata Robbins.

sumber : https://tekno.kompas.com/read/2021/04/27/19140087/prediksi-bos-cisco-soal-kelangkaan-chipset-di-dunia

Posting Komentar

0 Komentar