Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 beritajatim.com bagi-bagi kebaikan. Salah satunya memberikan sejumlah penghargaan bagi daerah dengan prestasi yang cukup baik.
Salah satu daerah yang mendapat penghargaan itu adalah Kabupaten Banyuwangi. Daerah berjuluk The Sunrise of Java itu meraih penghargaan kategori pengelola media sosial terbaik.
Tak dipungkiri, sejumlah kegiatan pemerintahan maupun kegiatan program dan inovasi tersaji di media sosial milik Pemda Banyuwangi. Ditambah, ribuan pengikut menjadi salah satu penilaian atas diberikannya penghargaan itu.
“Terima kasih kepada beritajatim.com yang memberi penghargaan kepada kami. Ini salah satu penghargaan yang membuat kami tambah semangat. Media sosial merupakan cara kami dalam rangka mengabarkan kepada teman-teman, masyarakat di Banyuwangi, daerah lain maupun di dunia,”
“Media sosial sudah lama kita gunakan untuk promosi. Sebuah daerah tidak akan ada artinya tanpa promosi. Melalui media sosial salah satu cara kami untuk promosi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menerima penghargaan via daring dari redaksi beritajatim.com, Senin (5/4/2021).
Menurut Ipuk, melalui media sosial masyarakat dapat melihat langsung apa yang dikerjakan daerah. Warga juga dapat berperan langsung dan memberi andil untuk berpartisipasi.
“Ini cara kami untuk melakukan beberapa fungsi, seperti pengawasan publik, transparansi sekaligus tanggungjawab kepada masyarakat. Selanjutnya, masyarakat juga bisa memberikan masukan, kritikan, bahkan pujian kepada kami,” terangnya.
Sebelumnya pada 2020 lalu, Banyuwangi juga telah mendapat penghargaan di kategori yang sama. Yaitu, meraih penghargaan di ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020. Kali ini, pada kategori Smart Society berupa inovasi penggunaan TIK dalam penanganan dampak sosial Covid 19.
Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4. ISNA 2020 mengusung tema “Smart City 2020: Driving Innovation & Productivity During The Global Pandemic”.
Bahkan, kata Ipuk, di tengah situasi pandemi saat ini medsos menjadi jalan agar aktivitas tidak terkendala. Termasuk aktivitas program dan festival yang menjadi andalan daerah.
“Kami sudah mengaktifkan kegiatan pemerintah dan festival, baik pariwisata dan program dan sosial lainnya. Nah, karena ini di tengah situasi seperti ini kita terus berupaya menghadirkan festival di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menggelar secara online,”
“Tahun ini ada 102 event festival yang diselenggarakan oleh pemerintah Banyuwangi. Dan beberapa di antaranya tetap berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kami mengemasnya dengan konsep berbeda yaitu dengan colourful hybrid concept,” terangnya.
Sumber: https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/beritajatim-com-anugerahi-banyuwangi-peraih-medsos-terbaik/
0 Komentar