SEVP Micro and Consumer Finance PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Josephus K Triprakoso mengungkapkan demi melakukan transformasi digital secara internal dilakukan pelatihan dan perekrutan khusus untuk bidang IT. Bahkan ada Officer Development Program (ODP) secara khusus untuk IT di Bank Mandiri.
"Kami punya ODP khusus IT, nanti setelah selesai mereka akan ditempatkan di unit bisnis lain untuk mengerti alur bisnis dan bisa berkembang," kata Josephus, dalam VIP Forum Digital Banking, Kamis (8/4/2021).
Upaya ini dilakukan di tengah ramainya bank digital yang hadir di tengah masyarakat, bank konvensional pun dituntut melakukan transformasi digital. Dengan penempatan di unit bisnis Bank Mandiri, maka mereka diharapkan bisa melihat potensi-potensi digital yang bisa dikembangkan.
"Sekarang pun sudah berjalan perpindahan orang dari unit bisnis lain, kami memperkuat dari internal sendiri dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk jalur cepat mengambil dari luar," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengungkapkan untuk mengembangkan bank digital paling penting adalah orangnya. Untuk Itu manajemen melakukan pemetaan pada SDM yang ada dan menyesuaikan kemampuan yang mereka punya dengan kebutuhan perusahaan dan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam teknologi.
"Kami tidak menutup pintu bila ada area yang kosong akan bisa saja kami cari [dari luar perusahaan]," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja menambahkan masalah talenta digital bukan hanya terjadi di bank digital, bank konvensional juga mengalami kendala yang sama.
"Masalah SDM di BCA digital ataupun konvensional bukan hanya menyediakan jenjang karir. Kita juga harus menyediakan suasana yang betul-betul terbuka dan santai cara kerjanya, tidak lagi seperti bank konvensional," jelasnya.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210408175919-37-236361/fokus-digitalisasi-bank-mandiri-latih-sdm-khusus
0 Komentar