ITDC Hadirkan Moda Transportasi Ramah Lingkungan Di The Nusa Dua



MANGUPURA, BALI EXPRESS - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, sediakan dua moda transportasi rendah polusi dan ramah lingkungan di kawasan The Nusa Dua. Dua moda transporatsi tersebut adalah 12 unit 2-Wheel Electric Vehicle (2WEV) atau motor elektrik dengan baterai dan 25 Electric Vehicle (EV) Smart Mobility Project atau mobil elektrik.


Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, penyediaan moda transportasi ramah lingkungan tersebut sebagai salah satu langkah mewujudkan sustainable tourism di setiap destinasi wisata yang dikelolanya.

Pihaknya menambahkan, untuk motor elektrik merupakan kerjasama ITDC dengan PT HPP Energy Indonesia (HEIN) yang telah hadir sejak akhir Desember 2020 sejumlah 12 unit di kawasan The Nusa Dua. “Untuk tahap awal, uji coba motor elektrik ini dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan dan tenant di Kawasan The Nusa Dua. Dengan 2 lokasi Battery Exchanger (BEx) atau anjungan untuk mengganti baterai, yang berada di depan Kantor ITDC serta Kantor Security, Safety and Fire Brigade di dalam kawasan The Nusa Dua,” katanya, Minggu (25/4).

Sementara mobil elektrik adalah kerjasama ITDC dengan PT Toyota – Astra Motor (TAM) yang hadir sejak akhir Maret 2021. Mobil elektrik ini terdiri dari dua jenis kendaraan listrik mode BEV yaitu kendaraan listrik dengan baterai dan satu jenis kendaraan listrik mode PHEV/Plug in Hybrid Electric Vehicle yaitu kendaraan listrik yang memadukan mesin konvensional dan baterai/listrik.

“Kendaraan listrik BEV tersedia sejumlah 20 unit Toyota COMS yang berkapasitas satu penumpang. Dan 5 unit Toyota C+pod dengan kapasitas dua penumpang. Sedangkan kendaraan listrik PHEV berupa 5 unit Toyota Prius yang berkapasitas empat penumpang,” jelasnya.

Tiga jenis kendaraan listrik ini telah disiapkan untuk melayani kebutuhan pengunjung di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. Selain itu, didukung juga dengan penyediaan shelter atau station (stasiun) EV Smart Mobility Project yang ditempatkan di depan Central Parkir The Nusa Dua dan di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua.

“Kendaraan-kendaraan ini disewakan untuk pengunjung kawasan. Pengguna bisa melakukan pemesanan langsung di stasiun atau melakukan pemesanan online via aplikasi TRAC to GO atau Mtoyota. Moda transportasi ini dapat digunakan tidak hanya di dalam Kawasan The Nusa Dua saja, namun sampai ke area Tanjung Benoa dan Jimbaran sesuai dengan rekomendasi tim operasional Toyota saat pengunjung melakukan pemesanan,” ungkapnya.

Untuk tarifnya, penyewaan kendaraan jenis Toyota COMS dibanderol dengan harga Rp 55 ribu per jam. Toyota C+Pod dengan harga Rp 88 ribu per jam. Sedangkan Toyota Prius PHEV disewakan dengan sejumlah variasi paket, yaitu paket 4 jam dengan supir seharga Rp 435 ribu, paket 12 jam dengan supir seharga Rp 985 ribu, dan paket 24 jam tanpa supir seharga Rp 550 ribu.

Sebagai bagian dari penerapan green dan renewable energy atau sumber energi terbarukan, Electric Vehicle (EV) Smart Mobility Project dari Toyota juga dilengkapi dengan teknologi panel matahari atau solar panel. Hal ini guna memenuhi kebutuhan stasiun dalam mengisi daya listrik mobil elektrik yang beroperasi.

“Kami berharap pemanfaatan kendaraan listrik ini dapat menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan percontohan Bali Energi Bersih yang menjadi program Pemerintah Provinsi Bali. Serta sebagai wujud dukungan ITDC atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan,” paparnya.

Selain itu, guna meningkatkan kenyamanan dan sebagai wujud penerapan protokol kesehatan, seluruh unit mobil elektrik yang disiapkan di The Nusa Dua akan disterilisasi sebelum dan sesudah digunakan. “Kawasan The Nusa Dua merupakan kawasan yang telah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) sehingga setiap kegiatan operasional dalam kawasan selalu menerapkan protokol kesehatan secara konsisten,” tandasnya.(ika)

sumber : https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/04/25/256864/itdc-hadirkan-moda-transportasi-ramah-lingkungan-di-the-nusa-dua

Posting Komentar

0 Komentar