Jakarta, Gatra.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, mengungkapkan bahwa kementeriannya ingin mengedepankan reformasi birokrasi dalam bentuk smart city dan smart ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Sesuai arahan Presiden, kita ingin membangun smart city dan smart ASN yang tentunya bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada,” ujar Tjahjo dalam acara Pelantikan Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian PAN-RB yang digelar secara virtual pada Selasa (27/4).Untuk mewujudkan impian tersebut, Tjahjo menyebut bahwa sumber daya manusia ASN yang berkualitas sangat diperlukan. Hanya saja, untuk mencapai tujuan ini, kementeriannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Pada tahun 2024 mendatang, terdapat sekitar 23% ASN di tingkat pusat yang memasuki masa pensiun. Dengan demikian, para ASN tersebut sekarang tidak bisa dipensiunkan dini secepatnya.
Tjahjo berharap bahwa ke depannya cara kerja jabatan fungsional akan lebih cair dan kolaboratif. Ia percaya bahwa upaya kolaboratif ini adalah sebuah bentuk konsolidasi kekuatan untuk memecahkan masalah lintas sektor, disiplin, skill, dan keahlian.
“Saya kira ekosistem kerja harus bisa berubah dalam upaya mendorong dalam kolaborasi dan suasana format kantor juga harus segera dibenahi dengan baik secepatnya,” ujar Tjahjo.
sumber : https://www.gatra.com/detail/news/510338/politik/kementerian-pan-rb-ingin-bangun-smart-city-dan-smart-asn
0 Komentar