Manfaatkan Teknologi, Rewash Ubah Mesin Cuci Rumah Jadi Commercial Use

 


JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun di Tanah Air, membuat banyak orang menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Dalam hal ini, Rewash mendukung tumbuhnya laundrypreneur guna membantu masyarakat dalam menjaga pakaiannya tetap bersih.

Rewash merupakan start-up laundry berbasis apps dan loT (Internet of Things), solusi bagi laundrypreneur dalam mengelola dan ekspansi bisnis laundry yang terjangkau. Rewash membantu laundrypreneur menjalankan bisnis laundry yang inovatif dan disruptif, dengan mengubah mesin cuci rumah menjadi commercial use via teknologi Rewash.

Outlet Rewash laundry memberikan layanan cuci, kering, lipat dan setrika dalam 90 menit dan antar jemput gratis. "Aset ini menjadi pertimbangan investor karena nilai investasi yang terjangkau dan payback period yang pendek," ujar CTO (Chief Technology Officer) Rewash, Guntarto ketika ditemui di kawasan Tangerang, belum lama ini.

Menurutnya, dengan desain yang tangguh dan ringkas sekitar 2 x 2 m, menjadikan model tersebut lebih fleksibel dan mudah untuk ditempatkan di mana saja, baik indoor maupun outdoor. "Automatic washing machine didukung loT yang mempermudah aktivitas stakeholder untuk memonitor dan mengelola via apps," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Rewash, Ridha Indra Dewa mengatakan, Rewash mulai dibuka Juli tahun lalu. Rewash Smart Laundry ini tercipta dari gabungan antara deterjen, mesin cuci dan teknologi. Saat ini, franchise Rewash Laundry tersebar di Jabodetabek.

"Rewash adalah laundry teknologi berbasis aplikasi, yang berdiri di masa pandemi ini, dan tetap bertahan di masa pandemi ini. Begitu juga market laundry masih sangat besar di Indonesia," kata Ridha.

Dalam mencuci, ungkap Ridha, Rewash menggunakan produk sendiri yang ramah lingkungan sebagai bahan baku. Pengguna jasa Rewash hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk layanan jasa cuci, kering, lipat dan setrika.

"Rewash outlet juga menyediakan fasilitas pendingin ruangan atau AC, Wi-Fi gratis dan ruang khusus konsumen dengan tempat duduk nyaman sambil menunggu proses cuci, kering dan lipat selesai," ungkapnya.

Menariknya, mesin cuci Rewash tidak bisa dioperasikan jika belum terjadi transaksi antara konsumen dengan Rewash outlet, artinya mesin cuci dikunci dengan sistem digital. "Hal ini untuk menghindari operasional mesin cuci yang tidak dimonitor oleh owner, sehingga owner Rewash outlet akan tahu secara digital jika ada transaksi order cuci, kering dan lipat sesuai keinginan konsumen," terangnya.

Menurut Ridha, kapasitas mesin cuci yang tersedia 18 kg, namun dalam pengoperasiannya kurang dari setengahnya. Itu dilakukan agar ketahanan mesin cuci semakin awet, dan waktu konsumsi energi lebih rendah.

sumber : https://lifestyle.sindonews.com/read/412106/166/manfaatkan-teknologi-rewash-ubah-mesin-cuci-rumah-jadi-commercial-use-1619622268

Posting Komentar

0 Komentar