Mengenal Konsep Smart Manufacturing dan Trennya di Dunia Industri


Smart manufacturing merupakan konsep baru di dunia industri manufaktur. Bagaimana konsep ini bisa membawa terobosan dan merubah landskap dunia manufaktur yang sebelumnya?

Apakah anda pernah mendengar ‘smart manufacturing’? Jika iya, apakah anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan konsep tersebut? Secara sederhana, konsep smart manufacturing adalah menghadirkan kecanggihan otomasi teknologi di dalam industri manufaktur.

Konsep smart manufacturing sebenarnya dilatarbelakangi oleh kemunculan perangkat-perangkat pintar yang mulai muncul sejak tahun 2000-an. Teknologi komputer kian berkembang dari hari ke hari dan menggantikan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa diselesaikan oleh manusia.

Smart Manufacturing dan Revolusi Industri 4.0

Sebelumnya kami sudah membahas perkembangan revolusi industri dari era pertama sampai keempat, dari sana sudah disebutkan bahwa revolusi industri 4.0 banyak melibatkan kecerdasan buatan (AI – Artificial Intelligence) dan Internet of Things. Kedua hal tersebut menciptakan konsep teknologi yang bisa saling terintegrasi satu sama lain dan memiliki algoritma yang bisa memahami permasalahan kompleks.

Sehingga terciptalah mesin-mesin produksi yang bisa melakukan kegiatan manufaktur secara otomatis. The Industrial Internet of Things atau IIoT merupakan sebutan dari mesin-mesin tersebut.

Perangkat IIoT diciptakan dengan kemampuan untuk terintegrasi dengan big data atau sekumpulan data besar. Nantinya IIoT bisa melihat, menganalisa, dan mengambil kesimpulan dari kumpulan data tersebut. Tentu saja semuanya dilakukan secara otomatis, sehingga manusia bisa mengambil keputusan lebih cepat.

Masalah Konkrit yang Diatasi Oleh Smart Manufacturing
Memang IIoT terdengar sangat keren, bahkan bisa dibilang khayalan jika kita melihatnya di masa lampau. Namun apakah kekerenan itu hanya sebatas gimmick belaka? Kira-kira masalah konkrit apa yang diselesaikan oleh konsep Smart Manufacturing dengan IIoT?

Maintenance Otomatis
Dulu, jadwal maintenance atau perawatan mesin harus dilakukan secara manual. Teknisi harus membongkar dan menservice berbagai mesin tanpa bantuan data apapun. Akibatnya, bisa saja terjadi salah diagnosis dari teknisi yang tidak menyelesaikan masalah mesin namun malah memperparah. Atau di kasus yang lebih sering terjadi, mesin harus ditunggu rusak terlebih dahulu sebelum bisa diservis.

Namun tidak dengan perangkat IIoT. Mesin-mesin bisa secara otomatis mengumpulkan data dari setiap detil perangkatnya, lalu menginformasikannya dalam bentuk visual interaktif kepada manusia. Ini membuat teknisi bisa langsung mengetahui mana saja bagian yang perlu dilakukan perawatan, tanpa perlu membongkar semua bagian mesin secara manual.

Data-data ini juga bisa diakses oleh siapapun, sehingga tidak harus selalu teknisi yang mengeceknya secara rutin.

Manajemen Inventori dan Supply Chain

Memantau stok gudang dan menjaganya tetap tersedia adalah salah satu masalah yang juga kerap dihadapi oleh industri manufaktur. Tidak jarang pula terjadi masalah dimana data stok di gudang tidak sesuai dengan sistem, karena proses keluar dan masuk masih dilakukan secara manual.

Berkat teknologi smart manufacturing, maka pencatatan barang di gudang dan distribusi ke supply chain tidak lagi serumit dulu. AI akan membantu perusahaan untuk melakukan prediksi mulai dari perkiraan stok habis, perkiraan barang tiba dari distributor, sampai perkiraan pengiriman barang dari perusahaan.

Semua aset yang terdaftar di dalam sistem juga akan terpantau secara otomatis. Di beberapa sistem tingkat lanjut bahkan bisa menghitung rasio pemasukan dan pengeluaran dari histori stok di gudang.

Data Cloud yang Bisa Diakses Seluruh Divisi
Mobilitas karyawan dan perusahaan dulunya juga menjadi isu tersendiri bagi perusahaan. Kehadiran data yang bisa diakses dari manapun juga menjadi hal yang krusial. Mengingat industri manufaktur skala besar tidak mungkin hanya beroperasi di satu lokasi saja.

Jelas tidak mungkin menunggu orang yang ada di pabrik untuk memberikan data ke anda sebagai pemilik perusahaan. Bisa saja ada prosedur yang harus dilewati yang tentu saja bisa memakan waktu. Karena itu, data cloud yang bisa diakses oleh divisi yang terlibat menjadi satu solusi praktis bagi industri manufaktur.

Dengan adanya sistem cloud, maka anda bisa mengakses data yang ada tanpa perlu datang secara fisik. Dan jika perusahaan manufaktur sudah dilengkapi dengan IIoT, anda bahkan bisa mengontrol status mesin dan produksi dari jarak jauh.

Tentu ini mengurangi biaya operasional, terutama bagi supervisor danmanager yang memiliki tanggung jawab besar dengan mobilitas yang tinggi.

Perusahaan Dengan Smart Manufacturing
Lalu siapa saja contoh perusahaan yang sudah menerapkan smart manufacturing dan bagaimana efeknya terhadap perkembangan mereka? Berikut daftar perusahaan yang sudah menerapkan konsep digitalisasi manufaktur ini:

Whirlpool International
Whirlpool merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perlengkapan rumah tangga. Mereka menerapkan smart manufacturing dalam rangka meminimalisir limbah buangan dari industri mereka.

Dengan bantuan teknologi digital dan IIoT, Whirlpool mencatat setiap detil energi dan limbah yang dibuang dari setiap mesin yang ada. Hal ini juga termasuk konsumsi listrik, air, dan sebagainya. Data tersebut juga disimpan di dalam sistem cloud yang bisa diakses dari mana saja.

Dengan begitu data pabrik manapun bisa diakses dari manapun dan kapanpun. Tentu ini akan membantu efisiensi perusahaan dalam mengejar goal Whirlpool, yaitu menciptakan pabrik tanpa limbah.

Siemens

Perusahaan telekomunikasi multinasional ini menerapkan digital manufacturing sejak 1989, tepatnya di salah satu pabrik mereka yang terletak di Jerman. Sistem integrasi manufaktur yang bernama MindSphere pun dikembangkan.

MindSphere yang terintegrasi dengan internet dan cloud bisa diakses oleh developer dari manapun untuk kebutuhan analisis. MindSphere berfungsi untuk memantau mesin dan alat berat, robot, bahkan sampai level pompa dan kompresor sekalipun.

Dan yang lebih menariknya adalah, MindSphere sangat mudah digunakan. Terbukti dari rata-rata pengguna hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk memasang MindSphere di pabrik mereka.

Berkat teknologi ini, Siemens berhasil meningkatkan produktivitas mereka hingga 10x lipat dan menggapai nilai 99.9 persen dari kualitas produksi.

Hirotec
Hirotec merupakan perusahaan manufaktur spare part otomotif dengan total penghasilan di atas USD 1 Miliar setiap bulannya. Salah satu tantangan yang dihadapi Hirotec, yang kemudian diselesaikan dengan menggunakan konsep smart manufacturing adalah menangani dan mencegah downtime dari mesin.

Diketahui kerugian yang ditimbulkan karena error tersebut mencapai USD 361 per detiknya (setara sekitar IDR 5.000.000-an untuk kurs USD 1 = IDR 15.000). Tentu ini bukan nominal kecil, apalagi jika dihitung harian.

Hirotec kemudian menggunakan sistem smart manufacturing, dimana mereka menggunakan IIoT yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya. Dilengkapi dengan teknologi algoritma, cloud system, dan machine learning, maka Hirotec bisa mendapatkan data analitik dari semua mesin tanpa perlu space ekstra.

Dengan semua perlengkapan tersebut, Hirotec bisa memprediksi kapan saja mesin perlu dirawat sehingga menghindari downtime yang tidak perlu. Teknisi pun tidak harus melakukan pemeriksaan secara manual yang melelahkan dan menghabiskan waktu.

Hirotec diketahui berhasil mereduksi kebutuhan untuk pemeriksaan mesin manual hingga 100%, alias sudah terotomasi sepenuhnya.

Bagaimana Jika Ingin Menerapkan Smart Manufacturing?
Smart manufacturing bukanlah sistem sederhana yang sekali pasang lalu siap. Anda mungkin perlu menemukan konsultan smart manufacturing yang tepat bagi anda. Dan tentu saja, tidak hanya masalah pemasangan yang perlu anda bahas tapi juga masalah cara penggunaan dan maintenance-nya.

Ditambah lagi anda juga memerlukan infrastruktur yang cukup di tempat anda sebelum mulai menggunakan smart manufacturing. Ditambah anda juga perlu mengadakan training khusus agar semua karyawan anda bisa menggunakan teknologi ini. Karena itu anda perlu menemukan konsultan yang bisa memenuhi semua hal tersebut, dan memastikan anda mendapatkan teknologi smart manufacturing secara penuh.

Sumber : https://sasanadigital.com/mengenal-konsep-smart-manufacturing-dan-trennya-di-dunia-industri/

 

Posting Komentar

0 Komentar