Perkumpulan Agripreneur Ganesha Gandeng PT. Telkom Ciptakan Desa Digital

Pengurus Perkumpulan Agripreneur GANESHA, Agung Hartanto menggagas pertemuan secara virtual yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 April 2021, dimulai pada pukul 09.00 s.d 12.00 wib.

Webinar yang mengusung Tema “Desapreneur, Membangun Desa dan Membangun Indonesia” ini merupakan kegiatan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi bagaimana mengembangkan desa menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjadi Desa Digital dan bertransformasi menjadi Desa Cerdas sehingga mendukung Pembangunan Potensi Desa sesuai karakterisiknya seperti wisata, pertanian, perikanan dan lain sebagainya.

Pembicara yang hadir dalam acara ini antara lain, Cahyadi Joko Sukmono (Ketua Umum ABDSI/ Founder Sekolah Ekonomi Desa/ Founder UMKM Nusantara/ Direktur Utama PT Narasi Desa Nusantara), Harun Triyantoro (Manajer Smart City Experience Management PT Telkom Indonesia) dan Baskara Widhi Jayanta (Telkom Agree), yang dimoderatori oleh Agung Hartanto TI80 ITB.

“Pemerintah Indonesia mendorong pembangunan desa melalui Dana Desa yang semakin meningkat Dari tahun 2015 hingga sekarang dengan tujuan agar Potensi Desa dapat dikembangkan melalui teknologi sehingga indeks desa membangun semakin meningkat serta mendukung program sustainable development goals dengan arahan melalui Prioritas penggunaan Dana Desa yang terbit setiap tahunnya,” demikian papar Cahyadi Joko Sukmono pada sesi pertama.

Pada sesi kedua, Harun Triyantoro menyebutkan bahwa Telkom berperan dalam penyiapan teknologi untuk mendukung pengembangan desa yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi desa melalui Smart Village Nusantara yang mencakup Tata Kelola pemerintahan (smart governance), Tata Niaga (smart economy) dan Tata Sosial (smart society). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi perlu memperhatikan prioritas pembangunan, kebutuhan desa serta kebermanfaatan bagi desa dan warganya.

“Selain Teknologi, hal yang perlu disiapkan adalah aspek People yaitu orang-orang yang terlihat dalam transformasi digital, serta aspek Proses melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sedangkan Baskara Widhi Jayanta lebih fokus kepada aplikasi berbasis teknologi yang diberi nama AGREE, dimana untuk saat ini masih dalam proses finalisasi sehingga pada saatnya nanti aplikasi ini dapat diperoleh melalui Google Playstore.

Peserta yang hadir berasal dari pelaku UKM, BUMDes dan Dosen dari seluruh Indonesia. H. Ali Akbar menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

“Kami berharap acara seperti ini akan berlanjut kepada aplikasi nyata kepada UKM dan BUMDes yang ada di seluruh wilayah nusantara agar tercipta penguatan perekonomian nasional yang dimulai dari pedesaan,” Agung Hartanto TI80 ITB, pendiri dan pengurus Perkumpulan Agripreneur GANESHA. 

Sumber: https://www.bentengsumbar.com/2021/04/perkumpulan-agripreneur-ganesha-gandeng.html?m=1












Posting Komentar

0 Komentar