Pertemuan jajaran Telkomsel dengan Wali Kota Batam.
Sebagai bentuk komitmen mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, Telkomsel terus melakukan rangkaian pengembangan dan persiapan untuk mengimplementasikan teknologi terbaru yang dapat mentrasformasi kehidupan dan kegiatan industri di Indonesia.
Salah satu wilayah yang saat ini menjadi prioritas penyelenggaraan implementasi teknologi baru adalah Kota Batam. Keseriusan tersebut ditandai dengan kunjungan yang dilakukan Telkomsel kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Rabu (28/4/2021) lalu.
Executive Vice President West Area Sales Gilang Prasetya mengatakan, kunjungan Telkomsel ke Kota Batam kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi lebih jauh bersama Pemkot Batam mengenai potensi pembangunan ekosistem digital yang inklusif melalui implementasi penyelenggaraan teknologi baru yang akan di terapkan Telkomsel di Kota Batam.
"Dengan hadirnya teknologi baru Telkomsel di Batam, akan menjadi modal penting bagi Telkomsel untuk mendukung berbagai pembangunan proyek besar yang akan dikerjakan Pemkot Batam ke depan, di antaranya revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang yang akan menjadi pusat ekonomi baru,” katanya.
Kota Batam tidak akan pernah hilang dari sejarah Telkomsel. Sebab di kota inilah Telkomsel untuk pertama kalinya hadir untuk negeri. BTS pertama Telkomsel berdiri di Bukit Dangas pada tahun 1995.
BTS tersebut kini sudah didukung dengan jaringan 2G hingga 4G. Kemudian di tahun 2019, Batam menjadi kota pertama kalinya Telkomsel dalam menggelar uji coba jaringan IMT-2020 (5G) yang berfokus pada kebutuhan industri dengan tema “Telkomsel 5G for Industry 4.0”.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, dengan adanya silaturahmi ini, pihaknya mengajak Telkomsel untuk ikut berperan bersama dalam membangun kota Batam, tentunya sesuai dengan bidang usahanya terkait dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Batam sendiri kedepannya akan ada sejumlah proyek besar yang di kerjakan oleh Pemko Batam dan BP Batam yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. "Dimana, TIK memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sebuah kota. Oleh karena itu, diharapkan Telkomsel dapat ambil bagian dalam mendukung pembangunan Kota Batam,” kata Rudi.
Sangat berartinya Batam bagi Telkomsel juga ditunjukkan dengan secara aktifnya leading digital telco company ini terus membangun akses infrastruktur di Batam. Saat ini, jumlah infrastruktur BTS yang berdiri di kota Batam sudah hampir 2.000 unit yang 1.500 di antaranya mendukung jaringan 3G dan 4G. Tahun ini, akan ada penambahan sekitar 45 BTS baru yang akan dibangun di wilayah Batam.
Dengan jumlah tersebut, layanan Telkomsel mampu mencakup 98 persen wilayah Batam yang tercatat memiliki lebih dari 1 juta pelanggan Telkomsel. Selain pembangunan infrastruktur jaringan di Batam, Telkomsel secara aktif menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Kota Batam untuk menghadirkan solusi digital yang inklusif.
Di antaranya pembangunan jaringan di RS Galang, menghadirkan Cloudx Hub bersama BP Batam untuk Mall Pelayanan Publik, program penyediaan kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk para pelajar di Batam, paket Teamplan Revamp BP Batam Waduk dan Pengolahan Limbah, paket My Enterprise BP Batam Pengolahan Lahan, dan Data analisis bersama Pemkot Tanjung Pinang yang saat ini masih dalam proses trial.
Sebagai operator terkemuka di Indonesia, Telkomsel yang mengedepankan prinsip customer-centric akan mengoptimalkan penggunaan teknologi terdepan untuk dapat bertransformasi meningkatkan kapabilitas demi membawa solusi digital yang mampu menjawab kebutuhan pengguna dengan mengedepankan kolaborasi. Batam merupakan kota industri yang memiliki banyak potensi.
"Dengan hadirnya teknologi baru Telkomsel di kota ini tentu akan membuka lebih banyak peluang ke depan untuk berinovasi dan berkolaborasi, bukan hanya bagi Telkomsel tapi juga lintas sektor untuk Batam yang lebih maju dan berkembang,” tutup Gilang.
0 Komentar