Hebat! Startup Mahasiswa Universitas Brawijaya Berhasil Dapat Dana Hibah Rp 257 Juta

 


Jakarta - Startup buat mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil mendapat dana hibah sebesar Rp 257 juta dari Program Startup Inovasi Indonesia 2021 Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Strartup tersebut bernama 'MyECO'.
Adapun, MyECO dibuat oleh 17 mahasiswa Universitas Brawijaya dibawah binaan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB). MyECO menawarkan solusi alat penghemat listrik otomatis berbasis Internet of Things (IoT) lewat produk MyECO yang dinamai Smart EcoRoom.
CEO MyECO Maulana Derifato Achmad menuturkan listrik Smart EcoRoom bisa menghemat hingga 55%. Sebab, produk tersebut melakukan manajemen kontrol secara nyata.

"Produk ini merupakan satu-satunya alat penghemat yang dapat melakukan controlling, manajemen dan monitoring perangkat listrik secara realtime," kata dia dikutip dari laman resmi Universitas Brawijaya.

Ia menjelaskan, perangkat listrik tersebut dapat dihidup-matikan dengan tiga mode, yaitu mode jadwal berdasar jam, mode manual kendali saklar melalui web, dan mode otomatis berdasar kondisi ruangan dari sensor.Pengguna juga bisa mengetahui kondisi ruangan secara nyata dengan teknologi berbasis jaringan internet.

Lebih lanjut, Maulana menuturkan, kendali dan pengaturan perangkat listrik berbasis jaringan internet ini memungkinkan penggunanya untuk mengatur pemakaian listrik sehari-hari. Dengan begitu, listrik tidak habis atau membengkak tiba-tiba.

"Alat ini dapat diakses dengan secure web panel dari mana saja, kapan saja, dan dengan platform apa saja," tambahnya.

Maulana menuturkan, ia dan tim MyECO berhasil lolos dalam tahap penjaringan yang dimulai sejak September 2020. Mereka bersaing dengan 8.780 startup lainnya dari seluruh Indonesia.

Seleksi yang mereka lalui mengantarkan MyECO menjadi 10 besar nasional. Dari situ, MyECO kemudian dinyatakan sebagai The Most Innovative pada Gerakan Nasional 1000 Startup Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sementara itu, mahasiswa pendidikan Vokasi Prodi Teknologi Informasi ini bercerita, semula terjun ke dunia bisnis dan mengembangkan MyECO karena bimbingan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB).

"BIIW tempat yang baik untuk memulai mengembangkan startup walau hanya dimulai dari sekadar ide. Berbagai event kewirausahaan hingga pendanaan didampingi dengan baik, seperti keluarga sendiri. Bahkan tempat meeting dan kantor juga difasilitasi oleh BIIW," katanya.

Maulana berharap ke depannya dapat dapat menemukan partner atau investor untuk memperluas usahanya. "Serta market dan produknya dapat merambah produksi massal untuk pasar nasional, bahkan ekspor internasional," kata mahasiswa Universitas Brawijaya ini.

sumber : https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5572135/hebat-startup-mahasiswa-universitas-brawijaya-berhasil-dapat-dana-hibah-rp-257-juta

Posting Komentar

0 Komentar