Indonesia Bakal Butuh 600 Ribu Ahli Digital Setiap Tahun

Ilustrasi: Medcom.id

Jakarta: Kepala Badan Litbang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hary Budiarto mengatakan Indonesia akan membutuhkan 600 ribu orang yang ahli di dunia digital setiap tahunnya. Pemerintah pun menyediakan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

Program beasiswa itu dinamakan Digital Talent Scholarship (DTS). Program pengembangan talenta digital melalui beasiswa itu dipercaya akan memenuhi kebutuhan SDM di bidang teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia.

"Mewujudkan arahan Presiden, Kominfo meluncurkan program pendidikan tanpa gelar. Beragam akademi dan beragam tema pelatihan di bawah DTS diarahkan untuk pengembangan keahlian melalui re-skilling dan up-skilling berdasarkan keahlian yang dibutuhkan oleh industri untuk mempersiapkan era Revolusi Industri 4.0," kata Hary dalam penandatangan kerja sama dengan Kemendikbudristek secara daring, Senin, 10 Mei 2021.

Hary menyatakan kerja sama antara Kementerian Kominfo dan Kemdikbudristek bersama mitra perguruan tinggi dan perusahaan teknologi global akan dapat mengembangkan talenta digital Indonesia.

"Diharapkan akan menjadi pendorong bagi pemangku kepentingan yang lain untuk bersedia bekerja sama dengan pemerintah mengembangkan talenta digital Indonesia," ungkapnya.

Perjanjian Kerja Sama ini akan menjadi payung hukum pelaksanaan Program Kampus Merdeka oleh Ditjen Dikti dan DTS yang merupakan salah satu program unggulan Balitbang SDM Kementerian Kominfo. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam menilai kerja sama itu penting dalam menyiapkan SDM di bidang TIK

"Kemajuan Indonesia ke depan sangat ditentukan dari kesiapan talenta unggul di bidang TIK. Harapan kita agenda kebutuhan sektor komuniaksi dan informasi dapat selaras dipenuhi dengan program di Kemdikbud Ristek dan bisa saling melengkapi bersinergi dengan satu dengan yang lain untuk akselerasi di berbagai sektor,” ujar Nizam. 

Dalam Program DTS 2021, Kementerian Kominfo menyiapkan beberapa akademi sesuai kebutuhan calon peserta, antara lain Vocational Graduate Academy (VGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Thematic Academy (TA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Profesional Academy (PROA),  Government Transformation Academy (GTA) dan Talent Scouting Academy (TSA). Informasi lebih lengkap bisa di akses di digitalent.kominfo.go.id.


Sumber : https://m.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/dN6A5v0K-indonesia-bakal-butuh-600-ribu-ahli-digital-setiap-tahun

Posting Komentar

0 Komentar