BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri Lomba Perpustakaan Umum Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2021 bertempat di Aula Kelurahan Marang Jalan Tjilik Riwut KM. 22,5 Kota Palangka Raya, Selasa (25/5/2021). Fairid dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut undang-undang no 43 Tahun 2007, Perpustakaan merupakan sebuah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya rekam, karya cetak secara profesional untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.
Undang-undang Perpustakaan memiliki pertimbangan sebagai upaya melestarikan budaya Nasional, Wahana Pelestarian kekayaan budaya dalam rangka meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Budaya Gemar Membaca dan Pembudayaan Perpustakaan. Sehingga diharapkan Perpustakaan merupakan bagian dari keseharian Masyarakat. “Sesuai dengan kondisi saat ini Perpustakaan telah bertransformasi melalui perpustakaan berbasis Inklusi sosial yang merupakan suatu pendekatan pelayanan Perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan mensejahterakan Masyarakat. Apalagi di masa Covid-19 ini Konsep Perpustakaan berbasis inklusi sosial menjadi salah satu solusi,” tuturnya
Fairid berharap Program Inklusi Sosial Perpustakaan yang telah berjalan di Kelurahan Marang akan terus ditingkatkan dengan kerja sama berbagai pihak terkait yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM yang tentunya sejalan dengan Visi – Misi Kota Palangka Raya yaitu smart city, smart society, smart economy.
“Pada akhirnya program inklusi sosial perpustakaan akan mensejahterakan masyarakat di Kelurahan Marang maupun di Kota Palangka Raya,” tutupnya.
sumber : https://balanganews.com/palangkaraya/berita-32590/lomba-perpustakaan-umum-tingkat-provinsi-kalteng-2021-digelar.html
Undang-undang Perpustakaan memiliki pertimbangan sebagai upaya melestarikan budaya Nasional, Wahana Pelestarian kekayaan budaya dalam rangka meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Budaya Gemar Membaca dan Pembudayaan Perpustakaan. Sehingga diharapkan Perpustakaan merupakan bagian dari keseharian Masyarakat. “Sesuai dengan kondisi saat ini Perpustakaan telah bertransformasi melalui perpustakaan berbasis Inklusi sosial yang merupakan suatu pendekatan pelayanan Perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan mensejahterakan Masyarakat. Apalagi di masa Covid-19 ini Konsep Perpustakaan berbasis inklusi sosial menjadi salah satu solusi,” tuturnya
Fairid berharap Program Inklusi Sosial Perpustakaan yang telah berjalan di Kelurahan Marang akan terus ditingkatkan dengan kerja sama berbagai pihak terkait yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM yang tentunya sejalan dengan Visi – Misi Kota Palangka Raya yaitu smart city, smart society, smart economy.
“Pada akhirnya program inklusi sosial perpustakaan akan mensejahterakan masyarakat di Kelurahan Marang maupun di Kota Palangka Raya,” tutupnya.
sumber : https://balanganews.com/palangkaraya/berita-32590/lomba-perpustakaan-umum-tingkat-provinsi-kalteng-2021-digelar.html
0 Komentar