Luar Biasa! Lewat Program Vokasi, BPSDMI Kemenperin Sukses Salurkan Puluhan Ribu Tenaga Kerja Kompeten Di Sektor Industri

 Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan


Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus berkomitmen menciptakan tenaga kerja kompeten di sektor industri melalaui program vokasi.

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, penyelenggaraan program vokasi industri merupakan hasil kolaborasi antara unit pendidikan dibawah naungan Kemenperin dengan pihak industri.

"Melalui program kolaborasi ini maka lulusan seluruhnya terserap oleh industri," kata Arus Gunawan di Jakarta, (7/5/2021).

Selain itu, lanjut Arus, kerja sama dengan industri juga meliputi proses penyusunan kurikulum, rekruitmen, implementasi pendidikan sistem ganda (dual system), serta berkolaborasi dalam transformasi teknologi industri 4.0, termasuk di dalamnya penerapan kurikulum industri 4.0.

Tidak hanya melakukan pengembangan pendidikan vokasi di SMK, Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin saja, BPSDMI juga mendukung revitalisasi kegiatan vokasi di seluruh SMK dan Politeknik di Indonesia.

Sejak tahun 2017 hingga saat ini, BPSDMI telah me-link and match kan 2.615 SMK dengan 856 industri.

"Selain itu, kami juga telah melakukan pelatihan baik di dalam maupun luar negeri dan magang guru produktif di industri sebanyak 3.797 guru SMK," terangnya.

Lebih lanjut, Arus mengungkapkan bahwa program vokasi sangat efektif dalam penyerapan tenaga kerja di sektor industri.

Terbukti, melalui program pendidikan tinggi di 9 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas yang setiap tahun lulusannya sebesar 3.800 orang seluruhnya terserap oleh dunia industri.

Selanjutnya, program pendidikan di 9 SMK juga setiap tahunnya menyuplai 1.800 tenaga kerja industri untuk tingkat operator, sebanyak 829 orang telah mengikuti program setara D1 dan semua lulusannya langsung diterima bekerja di sektor industri pada tahun 2021, program 3 in 1 di 7 Balai Diklat Industri telah diikuti dan ditempatkan bekerja untuk sebanyak 18.919 orang pada tahun 2020.

"Tahun ini, kami targetkan sebanyak 55.878 orang yang mengikuti pelatihan 3 in 1 terserap oleh industri," papar Arus.

Pada tahun 2021, BPSDMI menargetkan sebanyak 2.448 siswa akan diterima oleh 9 SMK dan 3.558 mahasiswa akan diterima oleh 10 Politeknik dan Akademi Komunitas melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) yang terdiri dari JARVIS Prestasi, Bersama dan Mandiri.

Tak hanya itu, BPSDMI juga memberikan fasilitas untuk industri dalam upaya penyediaan SDM industri yang kompeten melalui Coaching Clinic Super Tax Deduction, sehingga akan semakin banyak industri yang terlibat dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

"Program kerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Ditjen Pajak dan Kadin Indonesia telah melibatkan 198 perusahaan (pada tahun 2021 sampai dengan batch 3). Sedangkan tahun 2020, sebanyak 165 perusahaan juga telah mengikuti kegiatan ini," tuturnya.

Selain itu, BPSDMI juga menggandeng Kadin Indonesia, GIZ Jerman, dan IHK Trier dalam penyelenggaraan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In Company Trainer Training).

Hingga Maret 2021, pelatihan pelatih tempat kerja, master dan senior master telah diselenggarakan sebanyak 12 kali dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang pelatih yang akan menjadi instruktur atau pembimbing siswa magang di industri.


Sumber : https://m.industry.co.id/read/85513/luar-biasa-lewat-program-vokasi-bpsdmi-kemenperin-sukses-salurkan-puluhan-ribu-tenaga-kerja-kompeten-di-sektor-industri

Posting Komentar

0 Komentar