Manfaat Energi Matahari, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan



KOMPAS.com - Energi matahari menawarkan alternatif sumber energi ramah lingkungan yang menjanjikan. Saat ini energi matahari telah banyak dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Energi fosil perlahan mulai ditinggalkan karena ketersediaannya yang mulai menipis, serta emisi pembakarannya yang dianggap berperan dalam perubahan iklim global. Oleh karena itulah pengembangan energi matahari sebagai sumber yang baru sedang gencar dilakukan. Pengembangan berkelanjutan menjadi salah satu agenda global yang diutamakan saat. Ini. Salah satunya tertuang di dalam Sustainable Development Goals by United Nations (SDGs). Target nomor 7 dalam agenda global ini berkaitan tentang energi yang berisi bahwa semua orang harus bisa memiliki akses kepada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, dan modern pada tahun 2030.

Target ini dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, sebesar 13% populasi dunia belum mendapatkan akses listrik yang memadai. Selanjutnya, sebanyak 3 milyar orang masih bergantung pada energi dari kayu, arang, dan batubara untuk kebutuhan sehari-hari. Alasan lainnya adalah energi merupakan penyumbang terbesar penyebab perubahan iklim global. Sekitar 60% emisi gas rumah kaca disebabkan karena penggunaan energi secara masif dan tidak ramah lingkungan. Alasan ini akan berkaitan dengan SDGs nomor 13 tentang menangani perubahan iklim global.

Maka dari itu penting sekali untuk mengembangkan energi terbarukan. Energi matahari dianggap bisa menjadi salah satu sumber energi yang ramah lingkungan, berdampingan dengan energi air, angin, dan panas bumi. Dilansir dari Solar Magazine (19/5/2019), berikut manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia.

Biaya listrik lebih murah


Untuk dapat menikmati energi matahari, maka Anda hanya perlu memasang panel surya di rumah Anda. Anda tidak perlu banyak mengubah hal-hal yang berkaitan dengan listrik. Walaupun pemasangan panel surya saat ini masih membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang agak mahal, namun pemasangan panel surya terbukti mampu memangkas biaya listrik yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Penggunaan energi matahari dengan panel surya di Indonesia paling banyak digunakan untuk water heater atau pemanas air dan lampu darurat.

Bentuk kontribusi Anda untuk menurunkan emisi karbon

Saat ini kesadaran penduduk bumi akan perubahan iklim global mulai meningkat. Semakin banyak yang sadar dampaknya pada bumi dan berusaha untuk melakukan perubahan mulai dari hal kecil. SDGs ke 7 dan 13 bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan oleh individu saja. Tetapi, harus dilakukan oleh seluruh penduduk bumi, serta didukung oleh pemerintah sebagai pemangku kekuasaan. Dengan menggunakan energi matahari, Anda telah memenuhi tanggung jawab Anda sebagai penduduk bumi untuk mengurangi perubahan iklim global.

Tidak tergantung aliran listrik dari pusat


Sebagian orang hanya bergantung pada sumber listrik biasa. Ketika sedang ada badai atau hujan lebat, aliran listrik biasanya akan diputus. Terkadang, mati lampu bisa merepotkan bila Anda sedang membutuhkan aliran listrik. Anda tidak perlu merasa repot jika memiliki panel surya lalu mengalami mati lampu. Anda akan memiliki cadangan energi yang membuat Anda masih bisa menggunakan listrik tanpa bergantung aliran listrik dari pusat.

Peralatan tahan lama

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pemasangan panel surya memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, ternyata panel-panel ini memiliki ketahanan yang lama sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk sering-sering menggantinya.

Bahkan, beberapa jasa penyedia layanan panel surya ada yang memberikan garansi panel hingga 25 tahun. Dengan begitu, Anda akan diuntungkan secara nilai ekonomis.

Sumber energi tidak terhingga

Panel surya memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi utamanya. Energi matahari saat ini tersedia dalam jumlah yang tidak terhingga dan tidak ada habisnya. Bahkan, energi matahari bisa menyediakan energi sebesar 10.000 kali lipat dari total energi yang dibutuhkan oleh manusia.

Tidak menyebabkan polusi

Panel surya sebagai pengolah energi terbukti tidak menyebabkan polusi apapun. Berbanding terbalik dengan pembakaran energi fosil yang tercatat mengeluarkan 21,3 milyar ton gas karbon dioksida ke atmosfer per tahunnya.

sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/23/090200823/manfaat-energi-matahari-alternatif-energi-yang-ramah-lingkungan?page=all

Posting Komentar

0 Komentar