KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai upaya pengembangan Kendal smart city dan tindak lanjut program 100 hari Bupati Kendal Dico Ganinduto, UMKM di Kendal mendapat pelatihan pengembangan usaha berbasis digital.
Kepala Dinas Perinkop dan UMKM Kendal, Kun Cahyadi mengatakan, pelatihan ini berkaitan dengan pemasaran produk UMKM melalui Grab.
Nantinya, pelaku UMKM bisa mengembangkan bisnisnya melalui aplikasi Grab yang di dalamnya ada layanan Grab Food, Grab Mart, Grab Kios dan lainnya.
"Pada tahap pertama ini hanya diikuti 25 peserta, tapi akan terus dibuka bagi pelaku UMKM lainnya untuk bekerja sama dengan Grab. Nantinya Gedung PLUT ini akan dijadikan Pusat Grab Mart, sehingga para pembeli dari luar bisa melihat produk-produk UMKM Kendal melalui aplikasi Grab," jelasnya.
Sementara perwakilan Manajemen Grab Jateng, Asep Tri Ekayana mengatakan, Grab memberikan pelatihan untuk UMKM, yaitu cara memajukan UMKM dengan digitalisasi produk melalui aplikasi Grab.
Ada beberapa layanan Grab yang bisa membantu untuk UMKM dalam meningkatkan pendapatan dan pemasarannya, yakni layanan Grab Mart, Grab Food, Grab Kios dan Grab Ekspress.
Tujuannya untuk membantu memasarkan, memperbaiki kemasan produk-produk UMKM, sekaligus pengiriman barang yang bisa dilakukan melalui layanan Grab Express.
"Isi materi pelatihannya mengenai layanan-layanan yang terdapat di Aplikasi Grab, seperti Grab Food, Grab Mart, Grab Kios, Grab Ekspres, kemudian cara registrasi, benefit dari penggunaan aplikasi Grab," jelasnya.
Dikatakan, pada kerja sama ini tujuan utamanya untuk berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi ini dan juga membantu promosikan produk UMKM lokal Kendal. Bersama Grab, UMKM ini akan dibantu sarana promosinya yang lebih luas lagi melalui sosmed Grab Jateng.
"Pada kerja sama ini lingkupnya khusus lokal wilayah Kendal agar produk UMKM Kendal ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kendal," jelasnya.
Menurut Ngatno, pelaku UMKM dari Kecamatan Ngampel, adanya kerja sama dengan Grab, akan membantu pemasaran produknya. Sebab bisa lebih cepat melayani pembeli yang melakukan pembelian secara online, tanpa harus repot mengantarkan sendiri. "Sangat terbantu dengan adanya Grab," katanya.
sumber : https://www.ayosemarang.com/read/2021/05/30/78053/pengembangan-smart-city-plut-kendal-akan-jadi-pusat-grab-mart
Kepala Dinas Perinkop dan UMKM Kendal, Kun Cahyadi mengatakan, pelatihan ini berkaitan dengan pemasaran produk UMKM melalui Grab.
Nantinya, pelaku UMKM bisa mengembangkan bisnisnya melalui aplikasi Grab yang di dalamnya ada layanan Grab Food, Grab Mart, Grab Kios dan lainnya.
"Pada tahap pertama ini hanya diikuti 25 peserta, tapi akan terus dibuka bagi pelaku UMKM lainnya untuk bekerja sama dengan Grab. Nantinya Gedung PLUT ini akan dijadikan Pusat Grab Mart, sehingga para pembeli dari luar bisa melihat produk-produk UMKM Kendal melalui aplikasi Grab," jelasnya.
Sementara perwakilan Manajemen Grab Jateng, Asep Tri Ekayana mengatakan, Grab memberikan pelatihan untuk UMKM, yaitu cara memajukan UMKM dengan digitalisasi produk melalui aplikasi Grab.
Ada beberapa layanan Grab yang bisa membantu untuk UMKM dalam meningkatkan pendapatan dan pemasarannya, yakni layanan Grab Mart, Grab Food, Grab Kios dan Grab Ekspress.
Tujuannya untuk membantu memasarkan, memperbaiki kemasan produk-produk UMKM, sekaligus pengiriman barang yang bisa dilakukan melalui layanan Grab Express.
"Isi materi pelatihannya mengenai layanan-layanan yang terdapat di Aplikasi Grab, seperti Grab Food, Grab Mart, Grab Kios, Grab Ekspres, kemudian cara registrasi, benefit dari penggunaan aplikasi Grab," jelasnya.
Dikatakan, pada kerja sama ini tujuan utamanya untuk berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi ini dan juga membantu promosikan produk UMKM lokal Kendal. Bersama Grab, UMKM ini akan dibantu sarana promosinya yang lebih luas lagi melalui sosmed Grab Jateng.
"Pada kerja sama ini lingkupnya khusus lokal wilayah Kendal agar produk UMKM Kendal ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kendal," jelasnya.
Menurut Ngatno, pelaku UMKM dari Kecamatan Ngampel, adanya kerja sama dengan Grab, akan membantu pemasaran produknya. Sebab bisa lebih cepat melayani pembeli yang melakukan pembelian secara online, tanpa harus repot mengantarkan sendiri. "Sangat terbantu dengan adanya Grab," katanya.
sumber : https://www.ayosemarang.com/read/2021/05/30/78053/pengembangan-smart-city-plut-kendal-akan-jadi-pusat-grab-mart
0 Komentar