Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Indonesia Investment Authority (INA), Masyita Crystallin mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus berinvestasi pada infrastruktur jalan tol. Salah satunya dibuktikan dengan membentuk konsorsium dengan tiga investor asing global.
Namun, ia menekankan ke depan tidak menutup kemungkinan INA akan masuk ke proyek lain. Proyek-proyek yang sudah masuk dalam daftar yang akan diinvestasikan mulai dari Rumah Sakit hingga Pelabuhan."Nanti nggak menutup kemungkinan aset lainnya. Selain tol road kita juga akan masuk ke seaport dan airport. Kita juga lakukan review di proyek digital. Selain itu Pemerintah juga sedang fokus ke Rumah Sakit sehingga kita juga review Rumah Sakit dan Farmasi," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, ia menyebutkan, proyek energi seperti kilang dan juga energi terbarukan akan dimasuki oleh INA. Ini akan bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) yang memiliki banyak proyek untuk dibangun.
Terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ia menekankan bahwa saat ini proyek yang dimasuki oleh INA hanya yang komersial atau yang sudah jadi atau hampir jadi. Oleh karenanya IKN belum masuk dalam pipeline. Namun, jika IKN jalan maka INA sudah pasti menjadi investornya.
"Nah tentu, ke depan pada saat IKN dilanjutkan, itu jadi jelas dan komersial, tentu ini akan jadi arah INA," kata dia.
INA juga akan melakukan sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diketahui saat ini memiliki banyak proyek pembangunan. Kerjasama dengan BUMN akan dilakukan secara dua arah.
"Kami kerjasama dengan BUMN, seperti kemarin dengan BP Jamsostek yang butuh tempat berinvestasi dan ada juga BUMN yang butuh suntikan dana kami bantu. Jadi duara arah. Tapi gak hanya BUMN, semua bisa masuk investasi INA asal sesuai dengan rencana bisnis INA," tegasnya.
sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210527200105-17-248879/selain-jalan-tol-ina-mau-investasi-di-mana-lagi
0 Komentar