Total Tol Jasa Marga hingga 2020 Capai 1.191 Kilometer

 


Jakarta, Beritasatu.com - Komitmen PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) untuk terus tumbuh dibuktikan dengan memperoleh konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 Km pada akhir 2020. Selain itu, pada tahun yang sama, Perseroan juga berhasil mengoperasikan jalan tol baru.

"Kami informasikan konsesi Jasa Marga bertambah di akhir 2020 dengan memperoleh konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen 75,82 km sehingga dengan penambahan konsesi ini, total konsesi Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.063 Km," terang Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020, Kamis (27/5/2021).

Jalan tol dengan nilai investasi Rp 14,26 triliun tersebut akan melintasi Provinsi Jawa Tengah (67,05 Km) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (8,77 Km). Pada sisi yang lain, di sepanjang tahun 2020, Jasa Marga juga sukses menyelesaikan pembangunan 29,46 Km jalan tol baru. Dengan begitu, total jalan tol yang dioperasikan Perseroan hingga akhir 2020 pun mencapai 1.191 Km.

"Ruas jalan tol baru yang dioperasikan Jasa Marga pada tahun 2020 yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang Ruas Pakis-Malang sepanjang 3,11 Km dan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu sepanjang sepanjang 26,35 Km," jelas Heru.

Sementara dari sisi pendanaan untuk mendukung likuiditas, Jasa Marga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I pada 8 September 2020 senilai Rp 2 triliun.

Bukan hanya itu, Jasa Marga juga menerbitkan Surat Berharga Komersial atau Commercial Paper dengan nama instrumen SBK I PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2020 untuk pertama kalinya dengan nilai Rp 566 miliar yang terdaftar di Bank Indonesia.

Di tengah Pandemi Covid-19, Jasa Marga terus mengupayakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Tantangan tersebut sekaligus menjadi peluang Jasa Marga untuk mengembangkan sejumlah inovasi berbasis teknologi di sepanjang 2020 di antaranya memperluas uji coba terbatas pembayaran tol single lane free flow (SLFF) with barrier dengan teknologi radio-frequency identification (RFID) berbasis server yang dikenal dengan nama Let It FLO.

Kemudian mengembangkan internet of things laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis jalan tol di masa depan, implementasi platform intelligent transport system yang dilengkapi sistem informasi dan komunikasi untuk mewujudkan command center, pengembangan Aplikasi Travoy yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital pengguna jalan hingga mengembangkan Aplikasi JMClick, untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui sistem pembelajaran aktif.

sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/779405/total-tol-jasa-marga-hingga-2020-capai-1191-kilometer

Posting Komentar

0 Komentar