Bimtek Smartcity, Ini Kata Eddy Berutu

 


Sidikalang- Dairi Pers : : Smart city adalah konsep tata kelola kota berisi upaya inovatif untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat, melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.

Demikian Bupati Dairi DR Eddy Berutu saat memantau pelaksanaan Bimbingan Teknis (bimtek) hari ke 2 penyusunan master plan smartcity dan penentuan quick win program unggulan kabupaten Dairi, bertempat di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (22/06/2021).

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Tim perwakilan Kementerian komunikasi dan informatika RI, kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206Letkol. Adietya Y. Nurtono, perwakilan kajari Dairi, Pimpinan OPD, camat, lurah, dan kepala desa se Kabupaten Dairi baik

Eddy dalam bimbingan secara virtual itu menyebutkan Dairi perlu mengadopsi implementasi smart city. Dengan smartcity yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT) untuk mengumpulkan data. Data tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengelola aset daerah seperti sistem informasi instansi pemerintah daerah, sekolah, pelayanan kesehatan, pembangkit listrik, jaringan penyedia air termasuk penegakan hukum dan pelayanan masyarakat lainnya.

“Konsep smart city adalah energi informasi dan teknologi untuk mengoptimalisai pelayanan kepada masyarakat agar pemerintah mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga semua masalah bisa diantisipasi secara real time. Sebaliknya masyarakat dapat berkomunikasi dan merasakan kemudahan dalam melakukan kegiatan sehingga masyarakat merasa ada kedekatan dengan pemerintah,” ujar bupati

Dikatakan tentu ada tantangan dalam pengimplementasian smartcity ini diantaranya masalah infrastruktur. Untuk itu pihaknya berharap kementerian terkait dapat terus melakukan pendampingan kepada daerah terlebih kepada daerah yang ruang fiskalnya terbatas.

Mohammad Fahrul Rozy dari kemenkominfo RI menyebut acara ini merupakan esensi menuju 100 smart city di Indonesia yang telah dilaunching sejak 2017 lalu, dan akan melibatkan kawasan wisata di kawasan Danau Toba.

Dikatakan keterlibatan seluruh stakeholder baik pemerintah maupun swasta bersinergis dan berkolaborasi serta bersepakat bahwa program smart city merupakan gerakan bersama dan berkelanjutan itu mutlak diperlukan.

Fungsi master plan bagi sebuah kabupaten/kota sangatlah penting agar kota tersebut memiliki arah dalam pengembangan smart city di kabupaten dan kota. “Kabupaten Dairi sebagai sebuah kawasan wisata di kawasan Danau Toba yang termasuk dalam wisata superprioritas juga harus memiliki master plan smartcity untuk mendorong kawasan wisatanya,”jelasnya (Hen)

sumber : https://dairipers.com/bimtek-smartcity-ini-kata-eddy-berutu/

Posting Komentar

0 Komentar