BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menilai sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pada Smart City dapat mengefisienkan birokrasi pemerintah daerah. Sebab hal itu dapat mengintegrasikan semua organisasi perangkat daerah (OPD).
"PenerapanSPBE pada kebijakan Smart Citymembuat kinerja tiap-tiap OPDdalam menjalankan tugas, fungsi, dan pelayanan publik bisa menjadi lebih efisien," katanya, di Kota Bogor, Kamis (24/6).
Menurut dia, penerapan SPBE dapat mengurangi pemborosan di setiap OPD, karena tidak perlu lagi membangun sistem untuk tiap OPD.
"Sistem dikelola satu badan yang memiliki kompetensi dan kapasitas, sehingga hasil yang dicapai bisa lebih terukur dan riil. Apalagi sistem itu terkait dengan pendataan yang berhubungan dengan masyarakat," katanya dikutip Antara.
Mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK ini menjelaskan, dengan penerapanSPBE, maka pencatatan data bisa lebih akurat dan riil, termasuk penyampaian informasi kepada masyarakat.
"Penerapan SPBE ini diharapkan dapat menurunkan ego sektoral tiap-tiap OPD," katanya.
Perubahan Laku
Dedie mengingatkan, sebelum diberlakukan Smart City, setiap OPD ingin memiliki aplikasi dan server sendiri tapi standarnya berbeda-beda. Padahal bisa berdampak kebocoran data karena tidak "secure".
Pada kebijakan Smart City ke depan, kata dia, penerapan SPBE, semua parameter dan indikatornya harus dipenuhi serta dipatuhi agar pelaksanaannya optimal.
Menurut dia, penerapan SPBE pada Smart City harus diikuti perubahan perilaku aparatur sipil negara (ASN) dari kebiasaan manual menjadi digital. "Perubahan perilaku ini harus terjadi untuk menjalankan sistem menjadi lebih baik pada penerapan SPBE," katanya.
sumber : https://koran-jakarta.com/birokrasi-berbasis-elektronik-diharapkan-bisa-jauh-lebih-efisien
0 Komentar