Ini 5 Startup yang Dapat Investasi dari Program Akselerasi Telkomsel

 


Telkomsel mengumumkan lima startup yang dinyatakan lolos dalam program akselerasi Telkomsel Innovation Center (Tinc) batch 5. Para startup ini sebelumnya telah melewati proses inkubasi yang dilaksanakan sejak Juli 2020.

Kelima startup yang dinyatakan lolos dinilai telah memenuhi syarat karena terbukti mampu mengakselerasi pengembangan inovasi digital sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat luas baik sekarang maupun di masa mendatang. Diharapkan mereka dapat membuka lebih banyak peluang untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia.
"Selamat bagi lima startup yang berhasil lulus dan bergabung bersama ekosistem Telkomsel,” kata Wong Soon Nam, Direktur Planning and Transformation Telkomsel dalam keterangan resminya, Rabu (23/6).
"Kami harap para lulusan Tinc dapat secara optimal memanfaatkan kapabilitas ekosistem digital Telkomsel sehingga dapat bersama-sama dengan kami membuka lebih banyak peluang inovasi solusi digital terkini yang relevan dengan masyarakat untuk memperkuat kapabilitas digital nasional."


Program Tinc batch 5 sendiri fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya. Kemudian, profil kelima startup memiliki segmen dan fokus yang berbeda satu sama lain. Berikut profil singkat kelima startup.

Birru

Startup yang menyediakan platform video conference yang bisa dimanfaatkan dengan cepat, mudah, dan gratis untuk kegiatan pendidikan. Menariknya dapat diintegrasikan dengan konten-konten Ilmupedia.

Bizshare

Startup yang menyediakan platform equity crowdfunding yang berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Visi Bizhare untuk membantu UKM mengembangkan bisnis mereka dengan membagikan kepemilikan bisnis mereka kepada investor publik tanpa melakukan IPO. Plaform Bizshare dapat diintegrasikan dengan LinkAja.

Ctscope

Startup manajemen rekam medis berbasis blockchain. Ctscope memberikan layanan berupa platform dengan ragam fitur di dalamnya untuk setiap pihak dalam ekosistem kesehatan. Hingga saat ini mereka telah mengembangkan cDoctor, yaitu aplikasi ini hadir untuk memberikan proses pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Jojonomic

Jojonomic menyediakan platform yang memungkinkan pengelolaan tugas tim, mendigitalkan dokumen, dan memperkuat kolaborasi tim saat bekerja dari mana saja. Platform yang dibuat Jojonomic dapat dikolaborasikan dengan Telkomsel myBusiness dengan membuat fitur pengecekan suhu dan absensi touchless.

MileaLab by ShintaVR
Platform penyedia teknologi virtual reality (VR) yang mudah digunakan oleh dunia pendidikan dasar. Dengan platform dari MileaLab by ShintaVR ini, semua pengajar dapat membuat konten pembelajaran VR mereka sendiri dengan sangat mudah dan cepat.

Senior Vice President Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel, Andi Kristianto, mengatakan program Tinc dihadirkan sebagai wadah agar para startup binaan Tinc dapat berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, sekaligus membangun ekosistem digital Indonesia.



“Tinc tak hanya konsisten sebagai sarana inkubasi yang mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital, melainkan juga sebagai sarana bagi Telkomsel untuk mendukung pertumbuhan startup anak bangsa di berbagai daerah melalui aksi kolaborasi lintas sektor, sehingga dapat membuka berbagai peluang dan kemungkinan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan,” jelas Andi.
Tinc adalah corporate accelerator program dari Telkomsel untuk pengembangan startup Tanah Air yang masih di tahap seed, di mana partisipan yang bergabung tidak hanya mendapatkan pendanaan atau investasi, tetapi juga dapat berkolaborasi dengan Telkomsel digital ecosystem.
Saat ini ada lebih dari 300 startup yang mendaftarkan diri dalam program Tinc dan telah terpilih 28 startup yang masih mengikuti program inkubasi, serta 10 startup yang telah siap dikomersialisasikan.
Berbagai startup yang telah diakselerasi dan diinkubasi dalam program Tinc di beberapa bidang, di antaranya Edutech, Logistic and Supply Chain, Enterprise SaaS and PaaS, Health tech, AI & Machine Learning, IOT, Agri tech, dan Advertising Tech.
Program Tinc telah memasuki batch 6 yang sedang dalam tahap akselerasi untuk dapat sampai ke tahap kelulusan yang diumumkan pada September 2021. Telkomsel akan membuka program inkubasi dan akselerasi Tinc batch 7 pada pertengahan bulan Juli 2021.

sumber ; https://kumparan.com/kumparantech/ini-5-startup-yang-dapat-investasi-dari-program-akselerasi-telkomsel-1vzwJNPDtVp/full

Posting Komentar

0 Komentar