Jadi Bos Baru Kadin, Tengok Profil Hingga Sederet Pengalaman Mentereng Arsjad Rasjid

 


AKURAT.CO, Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 menggantikan Rosan Roeslani. Sementara, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

Penetapan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid akan disahkan saat Musyawarah Nasional (Munas) di Kendari. Munas dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni - 1 Juli 2021.

Lantas siapakah Arsjad Rasjid? Dihimpun Akurat.co, Selasa (29/6/2021), berikut rekam jejaknya Arsjad Rasjid, Bos Baru Kadin:

Pria bernama lengkap M. Arsjad Rasjid P.M ini dikenal sebagai sosok pengusaha dan profesional. Ia merupakan Presiden Utama PT Indika Energy Tbk, posisi yang pertama kali didudukinya pada tahun 2005. Selain di bidang energi, ia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.

Di bawah payung PT Indika Energy Tbk., Arsjad Rasjid berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp50 triliun.

Arsjad Rasjid menahkodai sekitar 10.000 karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.

Arsjad Rasjid juga memimpin PT Indika Energy Tbk. untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.

Tidak hanya menjadi pengusaha, Arsjad Rasjid juga aktif berorganisasi, salah satunya kini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.

Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008 - 2013. Serta menjadi Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021.

Kemudian, ia juga aktif di lembaga sosial, menjadi Ketua Dewan Pengawas Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) periode 2012-sekarang, dan Dewan Penasehat Indorelawan periode 2013-sekarang.

Selain itu, Arsjad Rasjid memiliki ketertarikan di ranah kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), pendidikan toleransi dan keberagaman, serta kebangasaan. Arsjad Rasjid pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney.

Berikut sederet pengalaman profesional Arsjad Rasjid:

- Direktur Utama PT Indika Energy Tbk 2018 – sekarang

- Komisaris PT Kideco Jaya Agung 2004 - sekarang

- Dewan Penasehat Alpha JWC Ventures I GP, Ltd 2016 – sekarang

- Komisaris PT SRC Indonesia Sembilan 2019 – sekarang

- Komisaris PT Grab Teknologi Indonesia 2020 – sekarang

- Penasehat PT Asuransi Cakrawala Proteksi 2013 - sekarang

- Penasehat PT Majoris Asset Management 2015 - sekarang

- Penasehat PT Cakrabuana Ventura Indonesia 2015 - sekarang

- Penasehat PT Asuransi Cakrawala Proteksi 2013 - sekarang

- Penasehat PT Majoris Asset Management 2015 - sekarang

- Penasehat PT Cakrabuana Ventura Indonesia 2015 - sekarang

- Direktur Utama dan CEO Grup PT Indika Energy Tbk. 2016 – 2018

- Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors 2007 - 2017

- Komisaris Utama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 2010 - 2017

- Wakil Direktur Utama dan CFO Group PT Indika Energy Tbk 2013 - 2016

- Komisaris Utama PT Petrosea Tbk 2015 - 2015
- Direktur Utama dan CEO Grup, PT Indika Energy Tbk 2005 – 2013.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani beserta dua calon Ketua Umum Kadin Indonesia yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin (28/6/2021).

Rosan menerangkan, maksud kedatangannya yaitu mengenai dinamika pemilihan calon Ketua Umum Kadin. Katanya, di tengah dinamika pemilihan calon Ketua Umum yang baru, Kadin Indonesia selalu tetap kondusif.

“Sehingga tadi antara kedua Caketum ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke Bapak Presiden. Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua. Tapi bedanya yang satu jadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu Pak Anindya Bakrie. Dan satu Ketua Umum Kadin Indonesia rencananya itu Pak Arsjad,” jelas Rosan dalam konferensi pers secara virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6/2021) kemarin.

Rosan juga menuturkan, hasil kesempatan itu yang nantinya akan dibawa ke Munas Kadin serta disesuaikan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang ada. Namun, dia memastikan kesepakatan itu sudah tercapai dan mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi.

“Kita sampaikan kesepakatan ini yang secara tertulis kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik. Mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Rosan juga secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada Anindya Bakrie yang sudah 15 tahun sebagai Wakil Ketua Kadin Indonesia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Dia menilai Anindya Bakrie sangat memahami dinamika Kadin.

“Dan tentunya saya dalam kesempatan ini saya sangat sangat mengapresiasi Pak Anindya Bakrie yang telah beliau 15 tahun sebagai Wakil ketua Umum dan sangat memahami dinamika ini. Dan beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan yang nantinya akan disahkan di dalam Munas Kadin,” jelas Rosan.[]


sumber : https://akurat.co/jadi-bos-baru-kadin-tengok-profil-hingga-sederet-pengalaman-mentereng-arsjad-rasjid?page=4

Posting Komentar

0 Komentar