Penyimpanan Karbon Beri Harapan Bagi Iklim dan Petani AS

 


Liputan6.com, Los Angeles - Guna mencegah erosi dan memperbaiki kesuburan tanah, semakin banyak petani di Amerika Serikat yang menanam rerumputan dan sereal di luar musimnya.

Di lahan pertanian Ohio, tanaman lobak dan gandum hitam yang ditanam tidak untuk dikonsumsi. Tanaman itu ditanam oleh seorang petani bernama Rick Clifton sebagai tanaman di luar musim, atau setelah panen kedelai musim gugur dan sebelum penanaman pada musim semi dimulai.

Selain itu, berkat nilai lingkungan yang ada, Rick akan tetap menghasilkan uang sekaligus mengurangi emisi karbon di lahan miliknya.

"Menanam sesuatu yang dapat tumbuh sepanjang tahun sesungguhnya menjadi tujuan utama kami, demi tanah yang subur," jelas Rick, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (10/6/2021).

Para ahli meyakini bahwa, menutupi tanah dengan tanaman sepanjang tahun merupakan salah satu praktik yang dapat mengurangi emisi gas yang meningkatkan temperatur bumi juga meningkatkan ekonomi pertanian bila dibudidayakan lebih luas.

Pada April 2021, Presiden Joe Biden menyatakan kepada kongres AS bahwa proyek tersebut dapat membantu lingkungan dan mengamankan sejumlah lapangan pekerjaan.

"Para petani menanam tanaman penutup sehingga mereka dapat mengurangi karbon dioksida di udara dan mendapatkan bayaran untuk itu," kata Joe Biden.

Selain itu, sebagai upaya menjadikan industri pertanian AS mencapai emisi nol yang pertama di dunia, Biden memerintahkan Departemen Pertanian AS menyusun rencana untuk menjadikan praktik tersebut secara umum.

Tekanan untuk mengurangi emisi karbon dalami oleh semua industri, agar beralih ke energi terbarukan.

Sektor pertanian memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida, yang merupakan gas penyebab penghangat iklim yang paling umum, dari atmosfer. Karbon dioksida tersebut digunakan dalam fotosintesis, proses pembuatan makanan bagi tumbuhan.

sumber : https://www.liputan6.com/global/read/4578648/penyimpanan-karbon-beri-harapan-bagi-iklim-dan-petani-as

Posting Komentar

0 Komentar