Airport Infrastructure Control Center (AICC) atau pusat pemantau Infrastruktur dan Fasilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) resmi beroperasi. AICC ini merupakan yang pertama di bandar udara Indonesia.
AICC yang diresmikan pada Senin, 21 Juni 2021 ini dilengkapi dengan berbagai teknologi termasuk perangkat lunak (software) terkini dan perlengkapan modern guna terkoneksi secara online dengan fasilitas dan infrastruktur di Bandara Soetta, sehingga dapat dilakukan pemantauan aktivitas fasilitas dan infrastruktur secara online.
Fasilitas dan infrastruktur yang dipantau mencakup sistem kelistrikan, transportasi dalam gedung, X-ray & walk through metal detector (WTMD), sistem alarm kebakaran, dan sirkulasi udara yang ada di seluruh terminal penumpang (Terminal 1, 2 dan 3), serta fasilitas di luar terminal seperti pembangkit Main Power System 1, 2 dan 3, sistem CCTV, bandwidth data & jaringan, hingga pengelolaan air bersih.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pengoperasian AICC juga untuk mencapai 3 tujuan utama dalam menjaga kualitas pelayanan.
“Melalui pemantauan fasilitas dan infrastruktur lewat AICC, Bandara Soekarno-Hatta dapat mempertahankan keandalan dalam pelayanan [service reliability], merespons cepat masukan pelanggan [service recovery], dan sebagai sistem peringatan dini [service availability]. Lebih dari itu Bandara Soekarno-Hatta dapat memastikan layanan berstandar global.”
”Digitalisasi dalam pengelolaan bandara sudah tak bisa dihindari, bandara tidak bisa lagi dikelola dengan cara-cara tradisional. Terlebih, Bandara Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara tersibuk di dunia yang dilengkapi 3 terminal penumpang pesawat serta berbagai fasilitas dan infrastruktur di dalam kawasan seluas 2.200 hektare, dan pengembangan infrastruktur masih akan terus dilakukan,” jelas Awaluddin, Rabu (23/6/2021).
Melalui AICC, lanjut Awaluddin, AP II juga dapat melakukan analisis kebutuhan fasilitas dan infrastruktur di masa depan dengan lebih cepat guna mendukung peran lebih bandara sebagai pusat aktivitas perekonomian.
“Saat ini bandara bukan sekedar tempat naik dan turun dari pesawat saja. Bandara Soekarno-Hatta kini berperan sebagai penghubung semua kegiatan ekonomi atau economic connector. Kalau sekarang ada istilah Internet of Things [IoT], maka ke depan akan ada Airport of Things [AoT]. Melalui pengoperasioan sejumlah fasilitas yang dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk AICC, AP II membawa membawa pengelolaan bandara di Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi demi keamanan, keselamatan dan pelayanan,” katanya.
Adapun fasilitas baru ini sesuai visi AP II untuk menjadi ‘Airport Enterprises Leader In The Region’ melalui pengembangan advanced infrastructure, digital technology, sensors & connectivity, data integration, dan data analytics & security, yang seluruhnya bertujuan untuk pelayanan kepada seluruh pelanggan dan mewujudkan digital savvy organization.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan AICC memiliki 6 tugas dalam memantau fasilitas dan infrastruktur, yaitu:
- Mengumpulkan data dari sistem dan perlengkapan yang ada
- Melakukan analisisi data dan visual
- Memantau 24/7 seluruh fasilitas dan infrastruktur
- Memaksimalkan kolaborasi dan koordinasi
- Manajemen perawatan sistem dan perlengkapan
- Manajemen penggunaan aset sistem dan perlengkapan.
AICC bertugas untuk memantau kinerja fasilitas dan infrastruktur, sementara AOCC merupakan wadah koordinasi seluruh stakeholder Bandara Soetta untuk memastikan operasional bandara dan operasional penerbangan berjalan lancar dengan tetap menjaga kualitas pelayanan. Ruangan AICC sendiri berada di gedung AOCC Bandara Soetta. (Rmt)
sumber : https://tangerangonline.id/2021/06/23/pertama-di-indonesia-bandara-soetta-operasikan-aicc/
0 Komentar