KARANGANYAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar mulai menginventarisasi wilayah yang akan dikembangkan smart city. Sarana prasarana terus disiapkan, sayangnya masih ada sejumlah daerah yang minim sinyal (blank spot).
Kepala Diskominfo Kabupaten Karanganyar Sujarno mengaku, rencana pengembangan smart city sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 22/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo 2020-2024.
Dalam peraturan tersebut, pemerintah pusat menargetkan 63 kabupaten/kota di kawasan destinasi pariwisata prioritas jadi smart city. Selain itu ada pula enam kabupaten/kota di kawasan Ibu Kota Negara. Untuk itu, Kemenkominfo memfasilitasi penyelenggaraan perencanaan komprehensif (masterplan) dan program percepatan (quick win) untuk 150 kabupaten/kota smart city.
"Kemarin kami baru siapkan SDM-nya. Kemudian kami juga sudah koordinasikan dengan pak Bupati untuk membentuk tim evaluator dalam pengembangan smart city yang akan dikembangkan di Karanganyar," terang Sujarno, Minggu (13/6).
Sujarno menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan master plan. Pasalnya, beberapa wilayah sampai saat ini masih mengalami blank spot atau minim sinyal internet. Di antaranya Jaten, Tasikmadu, Jumapolo, Mojogedang dan Matesih.
"Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi kabupaten/kota smart city. Di antaranya smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka sebuah daerah tidak bisa disebut sebagai kota cerdas," ucap Jarno.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, Pemkab saat ini sudah mempunyai Pusat Komando Sambernyawa. Dimana dalam pusat komando tersebut, data yang ada di wilayah baik dari desa maupun kecamatan bisa dilihat ataupun dipantau dari ruangan tersebut.
"Semua data sudah ditampung di komando tersebut. Dan sebagai pusat informasi data, tidak hanya di pemerintah kabupaten, melainkan data di kecamatan maupun desa. Jadi nanti wilayah mana yang akan dibangun smart city, bisa dilihat dari data di Komando Center tersebut," jelas Bupati.
sumber : https://radarsolo.jawapos.com/read/2021/06/14/268306/upaya-diskominfo-karanganyar-kikis-blank-spot-kembangkan-smart-city
Kepala Diskominfo Kabupaten Karanganyar Sujarno mengaku, rencana pengembangan smart city sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 22/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo 2020-2024.
Dalam peraturan tersebut, pemerintah pusat menargetkan 63 kabupaten/kota di kawasan destinasi pariwisata prioritas jadi smart city. Selain itu ada pula enam kabupaten/kota di kawasan Ibu Kota Negara. Untuk itu, Kemenkominfo memfasilitasi penyelenggaraan perencanaan komprehensif (masterplan) dan program percepatan (quick win) untuk 150 kabupaten/kota smart city.
"Kemarin kami baru siapkan SDM-nya. Kemudian kami juga sudah koordinasikan dengan pak Bupati untuk membentuk tim evaluator dalam pengembangan smart city yang akan dikembangkan di Karanganyar," terang Sujarno, Minggu (13/6).
Sujarno menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan master plan. Pasalnya, beberapa wilayah sampai saat ini masih mengalami blank spot atau minim sinyal internet. Di antaranya Jaten, Tasikmadu, Jumapolo, Mojogedang dan Matesih.
"Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi kabupaten/kota smart city. Di antaranya smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka sebuah daerah tidak bisa disebut sebagai kota cerdas," ucap Jarno.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, Pemkab saat ini sudah mempunyai Pusat Komando Sambernyawa. Dimana dalam pusat komando tersebut, data yang ada di wilayah baik dari desa maupun kecamatan bisa dilihat ataupun dipantau dari ruangan tersebut.
"Semua data sudah ditampung di komando tersebut. Dan sebagai pusat informasi data, tidak hanya di pemerintah kabupaten, melainkan data di kecamatan maupun desa. Jadi nanti wilayah mana yang akan dibangun smart city, bisa dilihat dari data di Komando Center tersebut," jelas Bupati.
sumber : https://radarsolo.jawapos.com/read/2021/06/14/268306/upaya-diskominfo-karanganyar-kikis-blank-spot-kembangkan-smart-city
0 Komentar