AIoT adalah Masa Depan

 Sadar atau tidak bahwa teknologi kecerdasan buatan atau bahasa canggihnya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak diterapkan di bidang kehidupan. Lebih lagi AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya Google Assistant, Siri, dan Alexa. Perlu kamu ketahui, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.


Pada film Spiderman: Far from Home, AI terbaru seperti kacamata super yang dibuat oleh Tony Stark untuk Spider-Man bernama EDITH adalah AI berbasis suara tanpa badan holografis. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian. Salah satu ide terbesar di balik tren ini adalah Internet of Things (IoT) memiliki kelebihan dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja yang saling terhubung melalui internet atau media komunikasi lainnya tanpa menggunakan bantuan kabel, dan berbasis wireless.

Apa itu Kecerdasan Buatan?
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah ilmu yang menanamkan kecerdasan kedalam mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia sehingga mesin mampu melakukan tugas-tugas yang meniru tindakan mereka. AI sendiri membutuhkan data untuk dijadikan pengetahuan dan membutuhkan pengalaman agar kecerdasannya bisa lebih baik lagi dan sistem yang didukung dengan algoritma untuk bisa bekerja seperti pikiran manusia, algoritma yang paling umum dipakai pada AI adalah machine learning. Machine learning ini akan menempatkan data-data ke sistem komputer agar AI dapat bekerja sesuai dengan tugasnya. AI bekerja dengan mengintegrasikan banyak data dengan algoritma cerdas dalam waktu yang cepat dan berulang. Hasilnya, perangkat lunak dapat beroperasi secara otomatis sesuai dengan algoritma cerdas yang sudah ditentukan di data. Dengan begini, AI hanya bisa mengolah data yang ada di dalam sistem saja dan akan fokus untuk menyelesaikan persoalan yang sesuai dengan tujuan pembuatannya.

Apa itu Inter

Internet of Things atau sering disebut dengan IoT adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan berbagai perangkat yang bisa saling terhubung dan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan internet tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. IoT merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi, kerjasama antar perangkat keras, dan data melalui jaringan internet. Bentuk komunikasi pintar ini juga disebut Machine-to-Machine (M2M) dengan manusia sebagai pengelola dan penggunanya. Internet of Things saat ini mengalami banyak perkembangan.

Bagaikan handphone yang kita gunakan sehari-hari bisa menjadi smartphone karena hal tersebut terkoneksi dengan internet, mesin dan peralatan usaha juga bahkan bisa pintar karena terkoneksi dengan internet. Peralatan perbankan, mesin di pabrik, kamera keamanan, semua bisa menjadi smart devices. IoT tidak terbatas pada konteks industri saja, namun bisa juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti smart home, bohlam pintar, dan sebagainya.

IoT yang diaktifkan AI
1. Asisten suara
Ini adalah layanan suara berbasis cloud yang bertindak sebagai asisten pribadi diatas meja untuk penggunanya. Mereka melakukan berbagai tugas melalui aplikasi pihak ketiga dan perangkat pintar lainnya di dekat mereka. Mereka mampu menjawab pertanyaan, memanggil taksi, memutar musik, menyalakan atau mematikan lampu pintar, dan banyak lagi tugas berdasarkan perintah suara pengguna. Beberapa asisten suara yang terkenal adalah:

Google Assistant digunakan di Google Home.
Alexa merupakan asisten suara milik Amazon.
Siri merupakan asisten pribadi pintar dari Apple.
2. Robot
Kemajuan terbaru dalam bidang robotika ini telah mengarah pada penciptaan robot yang telah meningkatkan kemiripan manusia dan mampu berinteraksi dengan manusia sambil memahami, membalas, dan mengekspresikan emosi manusia.

Pepper dari SoftBank adalah robot semi-humanoid yang diproduksi oleh SoftBank Robotics, dirancang dengan kemampuan membaca emosi.
3. Smart Devices
Perangkat pintar yang hadir untuk bertujuan membuat tugas lebih sederhana bagi manusia.

Smart Bulb dari Bardi adalah bohlam pintar yang dapat dinyalakan atau dimatikan melalui aplikasi, dan juga memiliki banyak warna RGB. Selain itu, bohlam pintar ini dapat diredupkan atau dicerahkan melalui smartphone dan Alexa, Google Assistant, dan Siri.
Kesimpulan
Di masa depan, orang akan memakai gadget cerdas, tinggal di dalam rumah cerdas, dan sebagainya. Segala sesuatu akan pintar dan akan terhubung ke internet. Masa depan akan menjadi milik mereka yang memilih kombinasi dari teknologi AI dengan IoT untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Perusahaan besar seperti Amazon, Google, dan Apple sudah mulai memanfaatkan manfaat dari teknologi AIoT.

sumber : https://www.kompasiana.com/muhammadrafi2731/60f2a77406310e5b4d653112/aiot-adalah-masa-depan

Posting Komentar

0 Komentar