Qlue dan HPE Dorong Optimalisasi Industri di Indonesia

 


Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam industri terus didorong demi menciptakan optimalisasi operasional yang ikut mempengaruhi operasional perusahaan.

Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, berkolaborasi dengan Hewlett-Packard Enterprise (HPE) mendorong terwujudnya Indonesia Smart Nation melalui pemanfaatan AI yang diperkuat oleh teknologi edge computing yang bisa menghasilkan efisiensi biaya dan waktu secara signifikan.

Rama Raditya selaku Founder dan CEO Qlue dalam siaran persnya kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (17/7/2021) siang mengatakan, pemanfaatan AI bagi industri mampu memberikan dampak positif bagi operasional perusahaan di berbagai sektor industri.

"Secara umum, pemanfaatan AI dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 70 persen, meningkatkan produktivitas pekerja hingga 300 persen, dan mempercepat waktu respon pekerja hingga lebih dari 100 persen," jelasnya.

Teknologi AI, masih kata Rama, saat ini juga terus berkembang seiring dengan kebutuhan industri, mulai dari kecerdasan berbasis gambar, suara, hingga tekstual.



"Kini, implementasi solusi kecerdasan buatan yang berbasis deep learning semakin banyak digunakan karena bisa menggantikan peran manusia yang mampu menganalisis suatu data secara akurat," katanya.

Sementara Pungky Sulistyo selaku Country Product Manager HPE Indonesia mengatakan, solusi berbasis edge computing ini prinsipnya memindahkan aspek pengelolaan dan analisis informasi dari data center di belakang secara teknologi informasi menjadi ke bagian depan secara operasional.

"Dengan menganalisis langsung di depan, maka efisiensi dalam hal manajemen waktu maupun biaya bisa ditingkatkan lagi hingga lebih dari 50 persen," jelasnya.

Menurut Pungky, salah satu implementasi edge computing yang bisa diterapkan adalah pusat perbelanjaan di mana saat pengunjung memasuki area tersebut akan mendapat notifikasi tentang program yang sedangkan dilakukan para tenant.

"Artinya, waktu pengunjung akan menjadi lebih efisien dan para tenant memiliki peluang lebih besar untuk mencatatkan pendapatan," sebutnya.

Product Manager HPE Partner Sistech Erik Baswara menambahkan, implementasi AI dan edge computing saat ini akan mendorong operasional perusahaan menjadi lebih serba otomatis.

"Karena kecerdasan buatan tidak lagi hanya sekedar memprediksi dan memberikan rekomendasi, tapi sudah sampai pada tahap autonomous atau menyelesaikan persoalan sendiri," pungkasnya.

sumber : https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2021/07/18/139397/qlue_dan_hpe_dorong_optimalisasi_industri_di_indonesia/

Posting Komentar

0 Komentar