Diburu dan Diblokir Kemendag, Apa Itu Robot Trading Forex?


Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyoroti maraknya penawaran investasi forex dengan dalih menjual robot trading. Hal itu menjadi salah satu alasan ditutupnya 249 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) tak berizin sepanjang Agustus 2021.

Lalu, sebenarnya apa itu robot trading forex?

PR robotaja.com, Juwita, mengatakan robot trading forex autopilot adalah sebuah sistem untuk melakukan trading secara otomatis. Sehingga bisa membantu masyarakat saat trading.

"Di tahap ini kami akan bantu mendapatkan bisnis yang sangat mudah dan bisa berjalan secara otomatis tanpa mengganggu pekerjaan utama," kata Juwita kepada kumparan.

"Robot akan tetap berjalan sekalipun pemiliknya sedang tidur atau bahkan saat sedang berlibur," tambahnya.

Juwita mengakui proses trading forex khususnya bagi para pemula tidak mudah dilakukan. Sehingga diperlukan bantuan pihak lain termasuk dari robot
"Dunia forex sangat jelimet, pusing, dan berisiko. Perlu waktu lama untuk belajar dan bisa trading sendiri," ujar Juwita.

Robot forex akan tetap menjalankan aktivitas trading yang biasanya dilakukan manusia. Juwita menjelaskan robot atau sistemnya akan tetap bisa bekerja untuk trading walaupun ponsel pengguna sedang mati.

Artinya, masyarakat hanya perlu menyetorkan uangnya ke penyedia robot trading forex. Setelah itu robot forex yang membantu bekerja.

"Jadi kerja cerdas karena member cukup aktivasi robot lalu deposit, trading akan otomatis selama 24 jam, potensi profit makin lebar," terang Juwita.


Namun, penggunaan robot menjadi salah satu yang disoroti Bappebti saat memblokir situs ilegal atau tidak berizin. Sementara sejak Januari 2021 hingga Juli 2021, Bappebti telah memblokir 954 domain situs web forex yang tidak berizin.

Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana, mengungkapkan pihaknya secara rutin mengawasi dan mengamati situs-situs web yang menawarkan, iklan dan/atau promosi mengenai perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanpa memiliki perizinan dari Bappebti.

“Pemblokiran di bulan Agustus 2021 ini menjadi yang terbanyak sepanjang 2021,” kata Wisnu melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Sabtu (18/9).

Menurut Wisnu, di antara entitas-entitas tersebut terdapat pihak yang menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan. Masyarakat dijanjikan keuntungan (profit) yang konsisten dan pembagian keuntungan (profit sharing) dengan penjual robot trading tersebut.

Domain situs web entitas tak berizin Bappebti yang terhimpun di bulan Agustus ini secara umum terdiri atas duplikasi situs web dari pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti, situs web introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, dan penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading.

Pengawasan dan pengamatan Bappebti bertujuan untuk mencegah adanya kerugian masyarakat. Hal ini mengingat saat ini banyak modus baru yang muncul untuk menarik masyarakat agar tergiur mengikuti investasi di bidang PBK tanpa perlu memperhatikan pentingnya memiliki pengetahuan tentang mekanisme trading di PBK.

Posting Komentar

0 Komentar