Jakarta, Indonesia - Kualitas internet di Indonesia khususnya saat melakukan pengunggahan, mirip dengan rata-rata kecepatan internet dengan negara Asia lainnya.
Head of Connectivity & Access Policy, Facebook APAC, Tom C. Varghese mengatakan, sayangnya Indonesia tertinggal untuk kecepatan mengunduh atau download."Jadi apa artinya semua ini berarti ada ruang untuk peningkatan kualitas layanan internet, yang sangat penting untuk penggunaan bandwidth yang besar sekitar 2% atau kurang dari pendapatan nasional bruto," ujarnya dalam TECH CONFERENCE 2021 "Future 5G, Global Connectivity, Cloud Computing & Internet Of Things" Selasa, (14/9/2021).
Menurutnya, pandemi melahirkan kondisi yang kontras antara bagaimana kegiatan orang-orang dan bagaimana kegiatan bisnis terjadi. Pasalnya, semua hal harus dilakukan secara online dan membutuhkan saluran internet yang baik.
Indonesia, lanjutnya, berada di urutan ke 66 dari 120 negara secara global dalam hal penggunaan internet. Pengguna internet Rumah Tangga di Indonesia mencapai 66%. "Artinya, 2/3 RT (rumah tangga) di Indonesia menggunakan internet, jauh di atas rata-rata regional yang angkanya di kisaran 59%," jelasnya.
Dalam rangka membantu akses internet lebih cepat, Facebook melakukan melakukan upaya yaitu pembangunan sea cable alias proyek kabel internet bawah laut. Hal ini dilakukan Facebook untuk mendukung koneksi global.
"Kita berpartner dengan perusahaan lokal dan lainnya. Facebook juga mengumumkan keterlibatannya dengan membangun sea cable ini," terangnya.
Ada dua keuntungan terkait proyek ini. Pertama adalah soal konektivitas itu sendiri dan kedua terkait perekonomian Indonesia. Tak bisa dipungkiri, sea cable ini meningkatkan kapasitas jangkauan internasional di seluruh Indonesia.
"Juga penghubung langsung dari Jakarta ke beberapa negara Asia Pasifik lainnya. Manfaat kedua adalah ekonomi. Sea cable ini, meningkatkan ekonomi," tuturnya.
Terakhir dia menegaskan, berbicara mengenai internet tak bisa lepas dari Internet of Things (IoT), jaringan 5G hingga industry 4.0 yang tentunya akan terkait dengan ekonomi digital. Semua ini menjadi bagian dasar dan fondasi yang akan berguna bagi orang-orang yang memiliki akses tersebut.
"Keinginan kami, bagaimana memastikan inklusi bahwa semua memiliki akses untuk itu. Oleh itu sebabnya dilakukan oleh mitra kami. Dukungan pemerintah juga penting untuk mewujudkannya," pungkasnya.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210915134315-37-276471/facebook-kecepatan-internet-ri-setara-negara-asia-tapi
0 Komentar