Insight Investments Management (Insight) menawarkan produk reksadana Insight Renewable Energy yang cocok untuk investasi jangka menengah sebagai solusi investasi di tengah kondisi Indonesia yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Dengan berinvestasi di Insight Renewable Energy Fund, investor turut andil dalam menjalankan Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang energi bersih dan terjangkau sekaligus memiliki kesempatan untuk berkontribusi untuk mendukung Program Biogas Rumah (BIRU)," jelas Direktur Insight Investments Management Ria M. Warganda dalam keterangan resmi, Rabu (8/9).Insight Renewable Energy Fund merupakan reksa dana pendapatan tetap konvensional yang menerapkan strategi penempatan investasi pada surat hutang negara, surat hutang korporasi nasional, dan pasar uang.
Keputusan investasi juga dijalankan berdasarkan analisa faktor fundamental, meliputi kondisi tren ekonomi dan pasar, mata uang, serta kualitas kredit. Sehingga reksa dana ini dapat memaksimalkan imbal hasil investasinya melalui kombinasi pendapatan dari interest income dan capital appreciation.
Mempertimbangkan potensi volatilitas pasar yang tinggi akibat pemulihan ekonomi di masa sekarang, perlu untuk memperhatikan parameter risiko guna menilai kinerja reksa dana melalui sharpe ratio. Reksadana yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan potensi risiko lebih rendah akan memiliki nilai Sharpe Ratio yang relatif lebih besar dibandingkan dengan investasi bebas risiko atau indeks pada produk serupa.
Insight Renewable Energy Fund memiliki sharpe ratio 3,25%, lebih tinggi dibanding Infovesta Fixed Income Fund Index, 0,60%.
Saat ini, dalam menjalankan tujuan SGDs di bidang Energi bersih & Terjangkau, Insight bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi (YRE) yang telah mengimplementasikan Program BIRU sejak tahun 2021.
Program BIRU merupakan program yang bertujuan memberikan akses energi terbarukan untuk memasak kepada masyarakat Indonesia menuju penerapan ekonomi sirkular melalui distribusi biogas.
INSIGHT bekerja sama dengan YRE melalui program BIRU dalam mengembangkan teknologi biogas di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan pertimbangan sapi ternak yang jumlahnya lebih dari satu juta ekor. Berlokasi di desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah menjadi lokasi tempat pembangunan 10 (sepuluh) unit reaktor biogas dengan model konstruksi polyetilena (PE) atau biasa dikenal dengan Biogas Mini Rumahan (BioMiRu).
Sumber : https://investasi.kontan.co.id/news/insight-investment-luncurkan-produk-reksadana-berbasis-program-energi-bersih
0 Komentar