Raih Kontrak Pengadaan Laptop, Zyrexindo Targetkan Pertumbuhan 150%


Jakarta - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) incar pertumbuhan penjualan hingga 150% pada akhir tahun 2021. Target ini ditopang oleh kontrak pengadaan 165.000 unit laptop dari Kemendikbudristek.

Direktur Utama Zyrexindo Timothy Siddik menjelaskan, pengadaan laptop dari pemerintah ini, tentunya berdampak baik bagi kinerja perseroan. Secara rinci, penjualan akan didominasi oleh laptop dengan persentase sekitar 85%.

“Sedangkan, sisanya yakni sebanyak 15% akan disumbang oleh penjualan komputer, server, digital signage, serta produk-produk Internet of Things (IoT) Smart Home yang baru saja kami luncurkan tanggal 21 September kemarin,” jelasnya kepada Investor Daily, baru-baru ini.

Untuk diketahui, produk IoT yang dimaksud yakni Zyrex Zmart Series untuk smart home seperti smart light, smart camera, door sensor, smart socket, dan smart IR yang dapat mengintegrasikan peralatan-peralatan elektronik di rumah kita.

Selain itu, lanjut Timothy hingga akhir tahun 2021, perseroan akan fokus meningkatkan penjualan laptop untuk segmen Business to Customer (B2C) dan juga Business to Government (B2G). Lantaran, perseroan menilai kebutuhan laptop di Indonesia masih sangat besar, dengan perkiraan sebanyak 3-4 juta unit/tahun. Sehingga diharapkan penjualan laptop setiap tahun akan meningkat.

“Ditambah lagi dengan adanya kebiasaan baru untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH) yang akan mendorong kepemilikan laptop secara individu di Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, perseroan telah mempersiapkan dana capital expenditure/capex pada tahun ini sebesar Rp 40 miliar untuk pelunasan pembelian gedung, penambahan fasilitas produksi sebanyak 4 lini produksi, dan juga instalasi solar panel. Sejauh ini, seluruh dana capex tersebut sudah terserap sepenuhnya atau lebih dari 90%.

Adapun, berbagai strategi yang dilakukan perseroan sesuai dengan niatan perseroan pascamelantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret lalu. Dalam pencatatan saham tersebut, Zyrexindo Buana Mandiri atau yang lebih dikenal dengan produk bernama Zyrex, siap memperluas pasar dengan menggarap pasar produk Internet of Things (IoT). Pun, menjadi bagian dari persiapan perseroan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Dalam kesempatan ini, Timothy mengatakan, perseroan sangat optimis dengan prospek bisnis produk teknologi di Indonesia, khususnya di tengah era digitalisasi sekarang. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan, salah satunya yaitu dukungan pemerintah dalam mengkampanyekan “Bangga Buatan Indonesia”.

Proyeksi Analis
Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengungkapkan, raihan kontrak tersebut dapat menjadi katalis positif yang meningkatkan kinerja secara fundamental dan juga dari segi harga saham perseroan.

“Pasalnya, perseroan sebagai perusahaan produsen elektronik dari hulu ke hilir. Maka, pendapatannya akan bergantung dari besaran gadget yang terjual,” kata Reza.

Reza menambahkan, pada bisnis ini, promosi dan kolaborasi dapat menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan penjualan. Dia mencontohkan, perseroan harus memperkuat brand dengan layanan purnajual yang baik agar mampu bersaing dengan kompetitor seperti Hewlett Packard (HP), Acer, Sony, Dell dan juga brand lainya.

“Selain itu, dukungan dari pemerintah juga diperlukan agar pemasaran semakin yang berimbas pada peningkatan penjualan gadget merek Zyrex,” pungkasnya.

Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/832851/raih-kontrak-pengadaan-laptop-zyrexindo-targetkan-pertumbuhan-150

Posting Komentar

0 Komentar