BADUNG - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri undangan Integrated Technology Event 2021 Hybrid Forum bertajuk Integrated Development Strategis for Metropolitan Areas bertempat di Gedung Pertemuan Kertha Gosana Puspem Badung, Rabu (29/9/2021).
Acara diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh 300 peserta dari seluruh Indonesia tersebut, juga turut dihadiri oleh Sekretaris Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Indra Gunawan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wali kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Bupati Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna, Kepala Bappeda Provinsi Bali dan undangan lainnya.Kegiatan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama itu secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA sekaligus juga melakukan peluncuran handbook Penyelenggaraan Kota Cerdas, aplikasi re-tiket dan web Global Open Innovation.
Dalam Kegiatan yang mengangkat tema “Integrated Development Strategies For Metropolitan Areas”, membahas strategi terpadu dalam rangka mempercepat pembangunan kawasan metropolitan dengan perencanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, serta menyelaraskan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi dan antar stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Dr. Safrizal ZA menyampaikan strategi pembangunan perkotaan indonesia ke depan akan menitikberatkan pada aglomerasi perkotaan atau wilayah metropolitan sebagai alat pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.
“Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri senantiasa mendorong perencanaan wilayah metropolitan yang terintegrasi dengan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi termasuk dalam hal data dan informasi antara pusat dan daerah, keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, menjamin tercapainya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk memeratakan cakupan pelayanan publik,”ujarnya.
Sementara usai mengikuti kegiatan itu, Wabup Patriana (Ipat) mengatakan saat ini perencanaan wilayah/perkotaan metropolitan terus didorong di wilayah Bali terutama Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan).
Namun Ia tak menampik upaya penguatan wilayah metropolitan itu akan diterapkan diseluruh wilayah Bali.
“Untuk itu kita tidak boleh tinggal diam. Semuanya harus dipersiapkan dari sekarang untuk menuju smart city. Jika itu terwujud dan terintegrasi antar wilayah tentu akan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi saat ini Jembrana juga dalam proses menuju satu data terintegrasi,”tandasnya.
Sumber : https://www.balipuspanews.com/wabup-ipat-dorong-perencanaan-perkantoran-metropolitan.html
0 Komentar