MAKASSAR – Era digitalisasi dewasa ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Namun, seiring itu, marak pula pembohongan publik atau hoaks beredar di masyarakat.
Kemajuan teknologi ini diharapkan mampu di manfaatkan dengan baik agar dapat memajukan kota dan meningkatkan kualitas diri masyarakat. Inilah yang diharapkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, saat menjadi pembicara pada webinar literasi digital Kominfo secara daring, Jumat (1/10/2021).Danny Pomanto membawakan materi bertema menjadi cerdas di era digital, menjadi pejuang warganet, bersama lawan hoaks. Dalam materinya, Danny juga membahas konsep Makassar sombere’ dan smart city yang menjadi bagian dari kemajuan teknologi.
“Perlu bergegas di era yang serba canggih ini, tapi ingat pentingnya cerdas dalam menggunakan teknologi. Olehnya itu, konsep saya bersama Wawali Fatma (Fatmawati Rusdi), yakni percepatan peningkatan Makassar kota dunia yang sombere’ dan smart city, telah mencakup kecakapan berteknologi,” jelasnya.
Webinar yang diadakan PT Dyandra Promosindo ini turut dihadiri Menkominfo RI, Johnny Gerard Plate. Danny Pomanto pun menceritakan pengalamannya melawan hoaks.
“Hoaks begitu cepat terekspos dan bisa meruntuhkan bahkan merusak karier seseorang. Namun, saya bersama tim hingga saat ini melawan hoaks dengan menampilkan fakta juga kebaikan-kebaikan yang bermakna dengan menyentuh budaya. Agar masyarakat bisa membuka mata mana berita yang benar mana yang salah,” ungkap Danny.
Baginya, era digitalisasi adalah kebebasan berpendapat, tapi bukan berarti bisa leluasa menyebarkan berita kebohongan.
“Bebas jangan bablas. Cerdaslah memilah informasi. Periksa kebenarannya. Telusuri informasinya sebelum ikut membagikan. Jadilah netizen yang melek teknologi, tapi cerdas melihat informasi,” tuturnya.
Sumber : https://makassarmetro.com/2021/10/02/anti-hoaks-dan-cerdas-di-era-digital-wali-kota-makassar-ajak-warga-teliti-memilah-informasi
0 Komentar