MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto didaulat sebagai pembicara pada Asean Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) yang digelar secara virtual, dikediaman pribadi walikota. Jalan Amirullah. Rabu (6/10).
Dalam forum ini, Danny diminta memaparkan mengenai pertumbuhan yang inklusif dan setara solusi pembayaran digital untuk meningkatkan finansial inclusion dinegara negara Asean.“Dalam forum ini kita diminta menjadi kota yang bisa menshare pengalamannya soal Smart City, terkhusus persiapan menghadapi digital Payment,” kata Danny.
Menurut Danny, saat ini kota Makassar telah melaksanakan Makassar Smart Card yakni cashless payment, yaitu bagian kecil dari digital payment.
“Artinya pembayaran tidak pakai uang, tapi kalau digital payment, full semua kegiatan tidak ada kelihatan uangnya, tapi transaksinya secara digital,” ujarnya.
Lebih jauh Danny menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintah Kota Makassar tengah menyusun digital payment lewat QR Code, sebagai platform pribadi yang kemudian secara bertingkat, dijadikan platform untuk satu kota.
“Intinya adalah QR Code, di mulai membuat QR Code untuk solusi saat penanganan pandemi Covid 19 seperti kemarin, baru setelah itu secara 10 tahap langkah untuk memfungsikan QR Code sebagai digital Payment,” ujarnya.
“Misalnya penyerahan bansos, asuransi, BPJS, pajak parkir, komersial serta disektor riil ekonomi perbelanjaan. Setelah itu QR Code semua data masyarakat akan dijoinkan dengan digital payment,” pungkasnya.
0 Komentar