PEKALONGAN - Ciptakan robot Pahlawan Covid-19, pelajar di Semarang sabet medali tingkat Asia dan Internasional. Robot berupa maket sekolah ini mencegah terjadinya klaster saat pembelajaran tatap muka.
Robot berupa maket sekolah ini dirancang siswa MAN 1 Kota Semarang, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya klaster di saat pembelajaran tatap muka (PTM). Maket sekolah ini sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Dimulai dengan pengecekan suhu secara otomatis saat siswa datang di sekolah. Jika suhu dinyatakan aman pintu gerbang akan terbuka. “Namun jika diatas 37 derajat celcius gerbang tetap tertutup dan secara otomatis mobil ambulan akan datang jemput siswa untuk diamankan di ruang isolasi UKS, ” ujar Fentika Zahra, salah seorang siswa yang ikut merancang robot ini.Robot maket sekolah juga mendeteksi barang bawaan siswa dan tempat penyimpanan masker jika siswa lupa membawa. tidak itu saja robot juga mendeteksi saat siswa duduk di bangku kelas, jika menduduki garis silang robot akan berbunyi mengingatkan kesalahan siswa
Selain maket sekolah siswa juga membuat robot yang diberi nama My Boo, robot ini dapat berfungsi menghibur orang bisa bermain bola bahkan mendeteksi dan memberi masker kepada orang yang lupa tidak memakai.
Yang membanggakan kedua robot buatan siswa MAN 1 kota semarang ini berhasil meraih sejumlah medali. Diantaranya Covid Heroes Bot berupa robot maket sekolah raih medali emas dan top score ajang Asian Youth robot Olympiad Singapura 24-25 april 2021. “Robot my boojuga meraih medali emas dalam ajang International youth Robot competition Korea yang diadakan pada 21-23 Agustus 202, Kata Aries Fakhrudin, salah satu Guru pembimbing MAN 1 Semarang.
Sumber : https://www.kompas.tv/article/220314/keren-siswa-man-1-semarang-ciptakan-robot-pencegah-klaster-ptm-di-sekolah
0 Komentar