Mengenal Revolusi Industri

Lambat laun manusia mulai sadar, bahwa teknologi akan berpengaruh besar terhadap kehidupan mereka. Proses munculnya kesadaran ini pada masa lalu berjalan lambat, karena untuk mengenali pengaruh, mengenali perubahan yang terjadi, perlu dilihat dalam konteks yang luas. Tentu perkembangan teknologi sendiri ikut mempercepat bagaimana proses pengenalan terjadi.

Revolusi industri adalah proses perubahan menuju sistem manufaktur baru, yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, tahun 1760 sampai tahun 1840. Perubahan yang terjadi adalah dari masyarakat agraris dan pengrajin, menjadi masyarakat industri dan pemesinan. Istilah revolusi industri dimunculkan oleh  sejarawan ekonomi, Arnold Tonybee. Revolusi industri ini didorong oleh penemuan mesin uap, sehingga muncul mesin-mesin mekanis. Revolusi industri mengakibatkan hilangnya pekerjaan mekanis (pekerjaan berulang) yang berbasis tenaga manusia, dan munculnya pekerjaan ahli pemesinan.

Pada akhir abad ke 19 sampai awal abad 20, industrialisasi berkembang pesat karena keberadaan industri pembuat peralatan, permesinan dengan komponen yang bisa diganti, dan sistem pemrosesan baja. Revolusi industri kedua, yang terjadi antara tahun 1870 sampai 1914, ini juga didorong dengan ketersediaan tenaga listrik, penemuan telegraf, keberadaan jaringan rel kereta api dan sistem penyuplai gas dan air. Pada revolusi industri kedua ini terjadi pembagian kerja dan produksi masal.

Revolusi industri ketiga dilatarbelakangi oleh meroketnya harga makanan dan energi, tingginya pengangguran, tingginya hutang dan proses perbaikan ekonomi yang berjalan lambat. Dari sinilah peralatan elektronika, komputer internet, bahan bakar terbaharui, globalisasi dan internet menjadi pendorong revolusi industri. Revolusi digital ini terjadi pada akhir abad 20.

Revolusi  industri keempat merupakan perjalanan proses automasi manufaktur tradisional, dengan menggunakan teknologi pintar. Istilah ini dicetuskan oleh Klaus Schwab dan Wolfgang Wahl. Revolusi industri keempat ditandai dengan robotik, nanoteknologi, kecerdasan buatan, komputansi kuantum, bioteknologi, digitalisasi dan internet of things.

Revolusi industri kelima terjadi semenjak dekade kedua abad 20. Pada masa ini orang mulai bekerja secara mendalam dengan mesin. Pada masa ini orang akan lebih sering bekerja dalam jarak jauh, administrasi akan dikerjakan oleh mesin dan keberadaan teknologi yang ditanamkan pada tubuh manusia.

Jadi, sebenarnya kita sudah memasuki revolusi industri kelima. Pandemi kovid mungkin mendorong percetapan datangnya revolusi industri kelima. Dan mungkin sebentar lagi, kita akan mulai bertemu dengan kecerdasan buatan. Mungkin yang paling dahulu datang adalah kendaraan autonomous, kendaraan yang disopiri oleh mesin.


Sumber : https://www.kompasiana.com/wawans4842/616fb6e3c01a4c38b52e94c2/mengenal-revolusi-industri

Posting Komentar

0 Komentar