Siap Bersaing, Hotel Sahid Hadirkan Teknologi Layanan Robot Otomatis

JAKARTA - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (HSJI) mengumumkan pembukaan kembali Puri Agung Grand Ballroom di Grand Sahid Jaya Jakarta yang telah melalui proses renovasi selama 6 bulan, Selasa (5/10/2021).

HSJI merenovasi Puri Agung Grand Ballroom dan menyulapnya menjadi ruang modular yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan berskala besar seperti pernikahan, seminar, dan juga pameran.

Puri Agung Grand Ballroom juga memiliki interkoneksi dengan Puri Agung Terrace dan Puri Ratna, memungkinkan tamu dan pengguna memilih ruangan yang paling cocok untuk kegiatan mereka dengan tetap menawarkan aksesibilitas yang mudah.

Presiden Komisaris PT HSJI Tbk Wiryanti Sukamdani menyatakan kepuasannya dapat menggabungkan elemen ikonik klasik Sahid dengan aksen yang lebih modern, menjawab permintaan pasar atas fasilitas New Normal bermuara pada higienitas, keamanan, dan hemat energi.

Menurutnya wajah ballroom pasca renovasi ini menggambarkan semangat Sahid yang baru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin modern tanpa melupakan javanese heritage khas Sahid.

Wiryanti menjelaskan Puri Agung Grand Ballroom memiliki luas 1.600 meter persegi dengan kapasitas tamu hingga 3.000 orang.

Selain itu, ruangan ini dilengkapi dengan akses khusus, pintu masuk, dan lobby yang dapat memudahkan tamu menuju lokasi ballroom.

Melalui perbaikan dan peningkatan sistem pencahayaam secara menyeluruh, Puri Agung Grand Ballroom diluncurkan kembali dengan chandelier lighting mewah, berbasis rendah emisi dan menggunakan smart digital controls.

"Chandelier ini diimpor khusus dari Republik Ceko, dengan pengoperasian memanfaatkan teknologi lighting berbasis Internet of Things (IoT)," jelas Corporate Operation and Product Development Manager Aryo Kusumadharma Hardjoprakoso.

Di samping itu, renovasi kali ini juga mengedepankan inovasi teknologi yang menyesuaikan dengan kebutuhan para tamu agar dapat terus menjalankan protokol kesehatan yang baik dan ketat.

Hadir pertama di Grand Sahid Jaya Jakarta, Puri Agung Grand Ballroom menyediakan layanan Automated Robotic Food Servers.

Inovasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam menjaga jarak secara fisik, menjaga dan meningkatkan kebersihan bagi para tamu, dan mengurangi potensi makanan berlebih (food waste).

Layanan robot otomatis ini merupakan hasil kerja sama antara HSJI dengan PT Caiyida Technology Indonesia (CTI) sebagai distributor tunggal Pudu Robot di Indonesia.

Dikatakan Sales Executive CTI Miau Tan, untuk saat ini, pihaknya menempatkan tiga robot dengan fungsi melayani/mengantarkan makanan, dan mendesinfeksi ruangan. "Ke depan kami juga akan ekspansi ke seluruh jaringan hotel Sahid, dan hotel lainnya di Bali.

Satu robot dibanderol dengan harga mulai dari Rp 100 juta-Rp 200 juta," ucap Miau. Direktur Utama PT HSJI Tbk Hariyadi B Sukamdani berharap dengan adanya inovasi Automated Robotic Food Servers dapat membuat para tamu semakin nyaman.

"Rasa aman dan kenyamanan tamu merupakan prioritas utama. dengan adanya inovasi Automated Robotic Food Servers semoga pengunjung akan merasa aman dan nyaman, karena dapat mengurangi sentuhan di tengah pandemi seperti saat ini," kata dia.

Target Rp 3 Miliar
Puri Agung Grand Ballroom juga mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan dengan beralih menggunakan sumber pencahayaan LED yang lebih hemat energi dan mengganti sistem pendinginan ke yang lebih hemat energi melalui retrofit peralatan listrik utama.

Selain itu, terdapat LED Big Screen yang mengakomodasi acara meeting, incentives, convention and exhibition (MICE), dipadukan secara hybrid dengan platform daring dan luring. Dengan fitur baru ini, General Manager Grand Sahid Jaya Hotel Venny Artha optimistis, mampu bersaing dengan kompetitor dan meraup penjualan dari Puri Agung Grand Ballroom Rp 3 miliar hingga akhir tahun.

Hal ini menyusul pulihnya pasar MICE dengan dominasi Pemerintahan. "Selama pandemi, komposisi government spending sekitar 70-80 persen, sisanya korporat dan individual.

Sementara sebelum pandemi sekitar 60 persen, dan sisanya korporat dan individual," ucap Venny. Adapun tingkat okupansi Grand Sahid Jaya Hotel pada Semester I-2021 sekitar 40 persen dengan published rate di kisarang Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta per malam.

Tingkat okupansi ini diprediksikan akan naik lagi seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakay (PPKM).

Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/05/220000621/siap-bersaing-hotel-sahid-hadirkan-teknologi-layanan-robot-otomatis?page=all

Posting Komentar

0 Komentar