JAKARTA - Internet of things (IoT) bakal semakin lekat dengan kehidupan. Terlebih dengan kehadiran era teknologi 5G yang baru dimulai di Indonesia.
Maka, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komimfo) mengadakan kompetisi IoT Creation 2021: Solution Hunt for Economic Recovery.Kompetisi ini menghasilkan tiga pemenang.
Solusi IoT Smart Coffee Roastery karya TTG Team dari Lombok Barat berhasil meraih juara pertama Ini merupakan perangkat pintar sebagai monitoring control sekaligus sebagai sumber tegangan untuk semua peralatan yang menggunakan sumber daya listrik AC. Perangkat mesin roasting kopi pintar robotic system automatic.
Pemenang kedua, Battery Monitoring System merupakan perangkat monitoring status battery cells dan battery bank dengan web dashboard dan notifikasi ke ponsel pintar.
Pemenang ketiga, I-GAUGE merupakan teknologi pemantauan tekanan air di dalam pipa maupun tangki air. Teknologi ini dilengkapi dengan sensor tekanan dan pengiriman data secara real-time.
Menteri Komimfo, Johnny G. Plate menyatakan, pemberdayaan berbasis komunitas juga harus ditingkatkan agar pegiat industri lokal semakin kompeten dalam memproduksi dan mengembangkan bisnis berbasis aplikasi. “Kami berharap pekerjaan besar membangun ekosistem 5G dan IoT ini, juga dapat didorong secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan. Baik operator seluler, industri-industri di dalam negeri, akademisi, maupun komunitas pengembang solusi IoT,” ujar Johnny, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (1/10).
Menurut Johnny, pengembangan IoT ditambah kehadiran teknologi 5G di Indonesia, harus memberikan kesempatan dan peluang pada potensi di dalam negeri sendiri. Pembangunan jaringan 5G ini bukan hanya sebagai infrastruktur, juga sebagai upaya membangun ekosistem lokal.
Sumber : https://lifestyle.kontan.co.id/news/sistem-robot-pintar-penyeduh-kopi-salah-satu-implementasi-iot-sehari-hari
0 Komentar