Gerimis perlahan turun membasahi butiran pasir putih pantai Watu Karung, desa Watukarung, kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Percik gerimis hujan tersebut berpadu harmonis dengan deburan ombak di pantai yang berjarak 25 kilometer dari pusat kota Pacitan tersebut.
Di kejauhan, terlihat dua peselancar yang sedang asyik mengukur ketinggian ombak sambil duduk di atas surfboard mereka. Ketika ombak yang sesuai datang, mereka dengan sigap berdiri dan berselancar dengan senyum yang mengembang di wajahnya.Sulthan Salahuddin El-Munir, photo dan video jurnalis dari komunitas Pacitanku.com mengungkapkan, banyak wisatawan asing yang memuji Pantai Watu Karung. Pantai ini disebut seperti Bali 35 tahun lalu, yang menawarkan kedamaian dan kebersihan yang didambakan wisatawan.
Aksesibilitas di Pacitan
Bersama dengan pantai Klayar dan Pangasan, Watu Karung adalah salah satu objek wisata pantai potensial di Kabupaten Pacitan. Ombak yang bisa mencapai lima meter membuat pantai di Pacitan cocok digunakan peselancar level menengah. Pada tahun 2017 lalu, pantai ini menjadi tuan rumah World Surfing League yang diikuti 48 peselancar dari 13 negara.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengungkapkan Kabupaten Pacitan memiliki potensi besar seputar pantai. Hal ini mengingat Kabupaten Pacitan berada di pesisir selatan Pulau Jawa, sehingga memiliki 70 kilometer garis pantai.
Namun potensi itu juga memiliki tantangan tersendiri, yaitu aksesibilitas yang masih terbatas. Contohnya desa Watu Karung memiliki 12-13 pantai berbeda, namun tidak ada akses langsung antar pantai tersebut.
“Di tahun 2021 ini, kami telah melakukan upaya pembebasan lahan untuk akses dari Srau sampai ke pantai Watu Karung agar bisa lebih lebar dan lebih nyaman digunakan oleh pengunjung atau wisatawan. Setelah itu akan dilanjutkan ke Miroboyo hingga sampai ke Klayar,” ujar bupati yang akrab disapa Pak Aji oleh warganya ini. “Saya yakin bila itu bisa terealisasi, strategi, promosi dan kesulitan akses akan bisa sangat dikurangi,” tambah Pak Aji.
Selain ombaknya yang menantang, potensi wilayah Watu Karung juga terletak pada keindahan tebing tepi pantai dan hamparan pulang karang kecil di lautan. Dari bukit Kasap, kita bisa melihat keindahan gugusan pulau-pulau kecil ini. Tidak salah jika warga sekitar memberinya julukan ‘Mini Raja Ampat Pacitan’.
Dengan deretan pantai indah ini, Kabupaten Pacitan memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan. Hal inilah yang coba dicapai Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan melibatkan Kabupaten Pacitan ke dalam Gerakan Menuju Smart City.
Melalui gerakan ini, seluruh potensi Kabupaten Pacitan akan dikembangkan dengan cara-cara cerdas dan berbasis digital. Usaha tersebut bukan cuma untuk menarik lebih banyak wisatawan ke sana, namun juga meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
Dengan begitu, keindahan Pantai Watu Karung menjadi platform berkembangnya ekonomi wisata Kabupaten Pacitan. Wisatawan dapat menikmati kebersihan dan kedamaian yang menjadi ciri khas Pantai Watu Karung, sementara masyarakat lokal dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup.
Sumber : https://infokomputer.grid.id/read/122923134/smart-city-dalam-mendorong-keindahan-pantai-kabupaten-pacitan
0 Komentar