Aplikasi Artificial Intelligence memungkinkan orang dengan gangguan penglihatan untuk mendapatkan informasi secara mudah. |
Perkembangan teknologi saat ini memberikan begitu banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Manfaat tersebut dapat memberikan kemudahan dalam setiap pekerjaan ataupun untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Teknologi yang akan terus berkembang mengikuti zaman yaitu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI), di mana setiap aspek kehidupan manusia tidak lepas dari teknologi AI. Banyak sekali cabang ilmu dari AI, salah satunya adalah machine learning (pembelajaran mesin).
Dengan memanfaatkan cabang ilmu AI, maka perlu dikembangkan sebuah pemikiran tentang bagaimana cara mengembangkan sebuah aplikasi untuk mengubah atau mengonversi gambar berupa teks, menjadi ucapan. Sehingga tidak perlu membaca, tetapi cukup dengan mendengarkan.
Proses dari konversi tersebut melalui beberapa tahapan, di antaranya proses text recognition dan text to speech. Hasil dari pemikiran dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat tunanetra, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan atau orang dengan gangguan penglihatan.
Pengembangan aplikasi ini tentu memerlukan pertimbangan mengenai dasar ilmu dan berbasis apa aplikasi ini. Para peneliti tentunya melihat smartphone saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang sangat tinggi, diperkuat pada data yang ada, dengan persentase bahwa mobile mendominasi aplikasi di dunia sekitar 55,77% .
Semua aplikasi yang dibutuhkan, dapat kita unduh di smartphone dengan sangat mudah. Maka dari itu, peneliti mengembangkan aplikasi tersebut dengan berbasis mobile.
Dalam pengembangan aplikasi ini, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggunakan framework flutter dan dart sebagai bahasa pemrograman serta memanfaatkan firebase MLKit yang diciptakan oleh Google.
MLKit tersebut dikemas dalam sebuah firebase yang dapat memudahkan para developer dalam melakukan pekerjaannya. MLKit mudah diaplikasikan dan untuk menggunakannya tidak perlu pengetahuan yang dalam mengenai ilmu Artificial Neural Network (jaringan syaraf tiruan).
Dalam MLKit banyak proses yang dapat dikembangkan di antaranya text recognition dan text to speech. Text recognition memiliki fokus utama pada pengenalan karakter pada dokumen, sedangkan Text to Speech merupakan proses mengubah teks dalam format suatu bahasa, menjadi ucapan dalam bentuk suara sesuai dengan pembacaan teks sesuai dengan bahasa yang dipilih.
Pada pengembangan aplikasi ini, dosen UNM mengembangkan aplikasi yang diberi nama ICSApp (I Can See Application). ICSApp sangat mudah digunakan. Untuk menginstall aplikasi ini minimal butuh versi android 5.0 (Lollipop).
Untuk menggunakan ICSApp, user dapat mengambil gambar dari kamera maupun gallery smartphone mereka dan output yang dihasilkan berupa tampilan teks yang kemudian mengeluarkan suara berupa ucapan dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab, sesuai yang diinginkan.
Hasil dari pengembangan aplikasi ini dapat membantu orang-orang dengan gangguan penglihatan untuk mendapatkan informasi secara mudah.
Source : https://republika.co.id/berita/r5bvr5374/bidang-artificial-intelligence-bantu-masyarakat-difabel
0 Komentar