 |
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah memasuki pekan kedua ini secara umum berjalan aman dan tertib.
Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto saat meninjau pelaksanaan PTM di SDN Raci 01 dan TK Dharma Wanita Raci, Kecamatan Batangan, Rabu (26/1/2022).
Meski demikian, menurut Haryanto, masih ada beberapa sekolah yang melaksanakan PTM tanpa pembagian shift.
Padahal, seharusnya PTM di tiap sekolah dilaksanakan dalam dua shift setiap harinya.
Terlebih jika sekolah itu memiliki murid yang banyak.
"Ya ada yang tidak taat anjuran yang diperintahan dari Disdik. Contohnya siswa dimasukkan semua, mestinya kan dua shift ya. Karena jumlahnya banyak ya harus dua shift. Tapi secara keseluruhan rata-rata sudah Prokes," ujar dia.
Menurut Haryanto, pemantauan kegiatan PTM ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan menjalankan protokol kesehatan, meskipun saat ini ada varian Covid-19 baru, yakni Omicron.
Haryanto menyebut, pihaknya akan melakukan sampling test swab di beberapa sekolah.
Jika nantinya ditemukan temuan kasus, maka pihaknya akan melakukan evaluasi.
Sementara itu, Haryanto menyebut capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah 68 persen dari sekira 112 ribu sasaran.
"Sedangkan vaksinasi untuk yang lansia 65 persen. Adapun yang umum sudah 82 persen. Jadi mestinya kita percepat untuk yang lansia. Kalau anak-anak gampang, di sekolah-sekolah. Sedangkan kalau lansia kita harus jemput bola, door to door" kata dia. (mzk)
Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2022/01/26/bupati-pati-minta-ptm-diterapkan-dalam-2-shift
0 Komentar