Teknologi Smart Farming Menggenjot Produktivitas Pertanian


Jakarta: Teknologi smart farming menjadi salah satu solusi dalam menggenjot produktivitas pertanian. Teknologi tersebut dikembangkan sebagai salah satu respons adaptif terhadap perubahan dan perkembangan teknologi saat ini.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, smart farming memungkinkan petani memiliki kontrol yang lebih baik terhadap proses produksi, melalui pengelolaan pertanaman dan ternak yang baik dan efisien.
 
"Konsep pembangunan pertanian harus diikuti dengan peningkatan agenda intelektual seluruh stakehokder, utamanya petani sebagai garda terdepan. Kita sudah lama diterpa pandemi covid 19 dan perubahan iklim, namun dalam kondisi ini produktivitas dan produksi pertanian tidak boleh berkurang, bahkan harus terus bertambah. Solusinya ini adalah smart farming atau pemanfaatan internet of things (IoT)," beber Dedi, dalam Training of Trainer (ToT) Smart Farming bagi widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian secara virtual, Selasa, 25 Januari 2022.

edi menambahkan smart farming adalah pemanfaatan produk bioteknologi, antara lainnya di dalamnya ada pemupukan berimbang, penggunaan varietas yang berproduksi tinggi, mekanisasi pertanian, dan pemanfaatan IoT.
 
Berdasarkan itulah, BPPSDMP menyelenggarakan melaksanakan ToT bagi smart farming bagi widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian.
 
"Dengan pemupukan berimbang, kita bisa mengurai polemik harga pupuk kimia yang harganya naik dan penggunaan pupuk organik meningkat sehingga produksi lebih tinggi. Penerapan teknologi IoT merupakan terobosan yang dapat menjadikan produksi pertanian lebih efektif dan berkelanjutan," jelasnya.

Sumber :https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/8N0G8LAK-teknologi-smart-farming-menggenjot-produktivitas-pertanian

Posting Komentar

0 Komentar