Transportasi Cerdas dan Internet of Things

 

Foto: Attinad software

Internet of Things (IoT) ingin membuat orang-orang tetap terhubung setiap saat. Bukan hanya orang tetapi juga perangkat-perangkat di sekitar kita. Termasuk kendaraan transportasi seperti mobil, bus, kereta api, bahkan pesawat. Hal itu memungkinkan setiap orang memiliki koneksi internet stabil setiap saatnya.

Bukan hanya itu, transformasi digital dengan menggunakan teknologi IoT dalam sektor transportasi akan memberikan keefektifan dan membuat efisien bagi penggunanya. Istilah baru yang disebut Internet Trasportasi pun tercipta. Ini menjadikan era baru dalam sektor transportasi yang terhubung dan mengubah pengguna dalam melakukan perjalanan.

Beberapa kemudahan seperti memantau dan mengendalikan lampu lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Mengirimkan peringatan kepada pengemudi dan petugas darurat pada kondisi perjalanan, kemudian menawarkan rute alternatif. Pemakaian bahan bakar dengan efektif. Memberikan solusi parkir cerdas. Memberikan pencahayaan cerdas serta pemantauan kemanan untuk jalan-jalan kota. Itu semua merupakan kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi IoT dalam sektor transportasi.

Ada juga beberapa penerapannya, seperti:

1. Manajaemen armada. Ini akan sangat membantu, baik untuk pengelola, pemerintah, maupun penumpang itu sendiri. Melalui aplikasi, data dapat terkumpul juga dianalisis. Ada juga pemanfaatan GPS untuk melacak status dan lokasi kendaraan.

2. Mobil yang terhubung. Mobil pintar memang sedang melonjak dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi IoT. Jadi, saat ini mobil sudah bisa dihubungkan dengan smartphone. Melalui banyak aplikasi, seperti Google Maps akan memberikan kemudahan untuk mengetahui jarak yang dituju.

3. Transportasi Logistik. Dengan solusi logistik transportasi cerdas, dapat membantu operator kargo jarak jauh dan mengelola transportasi serta distribusi barang dengan efisien. Dengan aplikasi cerdas yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk melacak kontainer, kondisi lingkungan, memastikan barang tiba tepat waktu dan lainnya.

4. Manajemen Lalu Lintas dan Parkir. Hal ini dapat mengurangi kemacetan dan menghemat bahan bakar suatu kendaraan. Karena sensor yang dibangun di Parking Meter dapat menunjukkan ke server saat slot parkir tersedia.

Sementara sistem manajemen lalu lintas dapat menggunakan kamera, sensor untuk mengetahui persimpangan yang macet. Lalu, menggunakan algoritma pintar untuk menentukan lalu lintas mana yang perlu digerakkan dengan cepat dalam mengurai kemacetan. Ini juga bisa menjadi sistem tanggap darurat ketika terjadi kecelakaan.

Sumber: Dirangkum dari paasmer.com
Sumber: https://medium.com/@nasywahanifa.nh/trasportasi-cerdas-dan-internet-of-things-ba176bc470f

Posting Komentar

0 Komentar