BI Bongkar Sumber Daya Lebih Berharga dari Minyak, Apa Itu?

 

Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman


Data di zaman digital ini disebut sangat penting. Bahkan data dianggap lebih berharga dibandingkan dengan sumber daya lain seperti minyak.

"Data merupakan minyak baru di era digital," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, dalam acara Casual Talks Exploring New Data for Better Policy Making, Selasa (15/2/2022).

Dia menjelaskan jika digitalisasi salah satu yang terjadi selama pandemi. Ini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari hingga membuat kebijakan dan membuat transisi ekonomi.

Saat ini juga banyak terjadi inovasi teknologi dengan cepat dan terjadi di tiap model bisnis, membuat hubungan antara konsumen dan bisnis lebih cepat lagi.

Ini juga artinya meningkatkan sistem pembayaran dan infrastruktur yang seamless seperti penggunaan QRIS. Inovasi lainnya juga terlihat penggunaan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence saat ini.

"Kita melihat bagaimana Internet of Things dan konektivitas selular memfasilitasi penggunaan data terperinci mengenai pemantauan aktivitas. Artificial Intelligence memberikan dukungan besar dalam menganalisa sejumlah besar data dan bagaimana keamanan menjadi tren baru," jelasnya.

Namun dia mengatakan teknologi akan membuka banyak hal baru dan tantangan bagaimana cara menggunakan data yang powerful untuk kepentingan bersama.

Data juga akan memiliki peran penting dalam era ekonomi digital. Para pembuat kebijakan juga harus mengingatkan karakteristik data ekonomi, salah satunya data bukanlah rujukan, ini akan menghasilkan banyak keuntungan.

Selain itu kebijakan juga harus memastikan data sensitif terlindungi dengan baik. "Pembuat kebijakan menerapkan kebijakan data yang efektif untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat paling besar dalam penggunaan data," ungkap Aida.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220215162649-37-315605/bi-bongkar-sumber-daya-lebih-berharga-dari-minyak-apa-itu

Posting Komentar

0 Komentar