Tidak sedikit masyarakat yang kini mulai memanfaatkan penggunaan teknologi untuk mendukung gaya hidup sehat seiring dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat menjaga kesehatan.
Selain dengan berolahraga, cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang di dalam tubuh.
Berdasarkan data dari Health effects of dietary risks in 195 countries, 1990–2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017 ditemukan bahwa bad diet atau konsumsi yang tidak sehat berkontribusi terhadap 22 persen kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan bad diet. Ini lebih besar dibandingkan dengan kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan rokok, yang hanya sekitar 18 persen.
“Dalam hal ini, suplemen dapat diberikan untuk menambah asupan yang kurang. Namun tentu saja, dibutuhkan pemahaman mengenai kondisi tubuh dan suplemen seperti apa yang dibutuhkan dan seberapa banyak dosisnya,” ungkap Tim Dokter Jovee Fala Adinda.
Namun, banyaknya jumlah suplemen yang beredar di pasaran sering kali membuat masyarakat kebingungan untuk memilih jenis suplemen yang sesuai dengan kebutuhan.
Padahal, setiap orang membutuhkan cakupan nutrisi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Tanpa adanya informasi yang cukup mengenai kebutuhan nutrisi, gaya hidup sehat tidak akan tercapai.
Untuk mendukung gaya hidup sehat tersebut, PT Indopasifik Teknologi Media Indonesia (IMI) meluncurkan aplikasi Jovee yang memanfaatkan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa Data Science untuk memberikan rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan pengguna.
Natali Ardianto, CEO dan Co-Founder ITMI mengatakan rekomendasi suplemen yang diberikan oleh Jovee bersifat personal sehingga hasil yang didapat tergantung dari jawaban penggunanya. Setidaknya terdapat 30 pertanyaan yang diajukan kepada pengguna yang ingin mendapatkan rekomendasi suplemen yang sesuai kebutuhannya.
Pemanfaatan teknologi Data Science di bidang kesehatan menjadi kekuatan utama dalam aplikasi Jovee ini sehingga dapat mengumpulkan data yang menghasilkan nilai. Dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan rekomendasi produk yang tepat.
“Personalisasi merupakan kata kunci di sini. Sewaktu kami memformulasikan Jovee, yang ada dalam pikiran kami adalah bagaimana memahami kebutuhan kesehatan dari masing-masing orang. Sehingga kami dapat memberikan rekomendasi suplemen kesehatan yang tepat bagi tiap orang,” tuturnya.
PT Indopasifik Medika Investama (IMI Group) merupakan perusahaan investasi yang bergerak khusus di bidang kesehatan sejak tahun 2017. Sampai saat ini IMI Group memiliki beberapa unit bisnis seperti jaringan apotek Pharmaplus, jaringan klinik PrimeCare, serta Homecare24, sebuah aplikasi yang membantu masyarakat terhubung dengan perawat lansia dan juru rawat, secara terpadu dan berbasis digital.
Jovee dirancang untuk melengkapi asupan nutrisi sesuai kebutuhan dan kondisi setiap orang. Dengan adanya Jovee, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi mengenai produk suplemen yang cocok bagi mereka.
Dengan mengetahui informasi suplemen yang tepat, gaya hidup sehat diharapkan dapat tercapai. Karena pola hidup dan olahraga yang dijalankan setiap orang berbeda, maka kondisi setiap orang tentu tidak akan sama. Kondisi yang berbeda tentu membutuhkan asupan suplemen yang berbeda pula.
“Kami optimis, Jovee dapat membantu lebih banyak masyarakat untuk hidup sehat dengan memenuhi kebutuhan suplemen yang tepat. Dengan dukungan dari tim dokter dan apoteker Jovee, kami yakin Jovee mampu memberikan rekomendasi yang aman dan sesuai. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena suplemen yang kami berikan sudah berlisensi. Kami berharap akan lebih banyak lagi masyarakat yang teredukasi dan merasakan manfaat dengan adanya Jovee,” pungkas Natali.
Saat ini Jovee telah dapat diakses melalui website resmi www.jovee.id. Dapatkan kode akses untuk menjadi kelompok pertama yang memiliki aplikasi Jovee. Kode akses ini adalah private beta launch akan diberikan secara acak kepada masyarakat. Jovee juga telah tesedia di Play Store maupun App Store.
Sumber: https://lifestyle.bisnis.com/read/20191118/106/1171438/dukung-gaya-hidup-sehat-menggunakan-teknologi-ai
0 Komentar