Foto: Alexander Koerner/Getty Images |
Sebuah paten mengungkapkan Huawei sedang mengembangkan perangkat yang dapat membantu pengguna tunanetra bernavigasi sehari-hari.
Sejak Huawei kena sanksi di AS, perusahaan asal China ini mendiversifikasi katalog produknya dari smartphone menjadi bisnis IoT (Internet of Things).
Huawei telah merambah ke bisnis lain seperti smart TV, smartwatch, bahkan smart electric car. Sepertinya Huawei mungkin berencana untuk merilis perangkat dalam kategori produk baru juga, seperti perangkat bantuan medisnya sendiri.
Baru-baru ini, database paten mengungkapkan bahwa perusahaan ini sedang mengerjakan wearable gadget yang memudahkan tunanetra bernavigasi tanpa bantuan orang lain.
Informasi ini datang dari badan Database Paten Nasional China, QCC.com. Huawei Technologies Company Limited telah disetujui untuk teknologi "blind navigation wearable technology".
Paten tersebut mengungkapkan bahwa teknologi tersebut adalah sepasang perangkat yang dapat dikenakan pengguna tunanetra untuk mengetahui dan menavigasi di sekitar lingkungan mereka.
Teknologi tersebut akan dilengkapi dengan sensor ultrasonik. Sensor ini memancarkan sinyal ultrasonik ke segala arah dan sinyal tersebut akan dipantulkan kembali ke perangkat, kemudian perangkat menafsirkan sinyal dan memetakan sekitarnya.
Semua data ini akan disampaikan kepada pengguna dengan cara yang sangat ringkas, dan prosesnya otonom, memberikan kemudahan bagi pengguna tunanetra.
Dilansir detiKINET dari Gizmochina, tidak ada info apakah teknologi ini akan dibenamkan pada perangkat wearable seperti smartwatch, smart glasses, atau wireless earwear.
Namun, mengingat ini adalah teknologi yang dirancang untuk tunanetra, kemungkinan besar itu adalah perangkat yang dilengkapi dengan speaker, yaitu headphone nirkabel atau earphone nirkabel.
Sumber: https://inet.detik.com/consumer/d-5936978/huawei-bikin-gadget-untuk-tunanetra.
0 Komentar