Sementara, sekitar 33,5% dana rights issue bakal dimanfaatkan untuk modal kerja perseroan dalam memenuhi kebutuhan operasional yang tidak terbatas pada biaya gaji dan tunjangan karyawan, biaya pemeliharaan, keperluan kantor, asuransi, pengembangan sumber daya manusia, dan pembiayaan di muka dari kemungkinan proyek yang dapat diperoleh perseroan.
Kemudian, sekitar 8,2% sisanya akan dipakai untuk pinjaman kepada anak usaha, PT Sakti Makmur Pratama (SMP) yang akan digunakan sebagai modal kerja, pembayaran vendor, biaya gaji dan tunjangan karyawan, biaya pemeliharaan, keperluan kantor, asuransi, pengembangan sumber daya manusia serta pengembangan produk digital.
Adapun penerbitan sebanyak 406 juta saham tersebut akan JAST tawarkan kepada para pemegang saham. "Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 April 2022, berhak mendapatkan 1 HMETD di mana setiap 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru seharga Rp 150 per saham," tulis Manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (21/2).
Bersamaan dengan rights issue, emiten yang bergerak di bidang perdagangan peralatan telekomunikasi tersebut juga akan menerbitkan sebanyak 284 juta Waran I atau setara 35% dengan harga pelaksanaan Rp 188 per saham sehingga perseroan akan menghimpun dana sebesar Rp 53 miliar.
Sesuai rencana, sekitar 80% dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional. Lalu, sekitar 20% sebagai pinjaman modal kerja kepada anak usaha, PT SMP.
Adapun periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD ini berlangsung pada 11 hingga 18 April 2022. Sedangkan periode perdagangan Waran I di pasar reguler dan negosiasi dilaksanakan pada 13 April 2022 sampai 25 Maret 2024 serta di pasar berlangsung pada 13 April 2022 sampai 27 Maret 2022.
Sumber : https://investor.id/market-and-corporate/283749/jasnita-telekominda-jast-incar-dana-rpnbsp114-miliar-lewatnbsprights-issue-dan-penerbitan-waran-i
0 Komentar